Pilkada Kabupaten Bandung

Tekad Siti Warga Dayeuhkolot Gunakan Hak Pilih Tak Disurutkan Banjir dan Rasa Kecewa

Bencana banjir tidak menyurutkan tekad Siti Aisyah (55) untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11/2024).

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
TPS Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Warga tetap akan menggunakan hak pilih meski wilayahnya terdampak banjir. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bencana banjir tidak menyurutkan tekad Siti Aisyah (55) untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11/2024).

Dia merupakan warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Rumahnya terdampak banjir akibat tanggul Sungai Cigede jebol.

Meskipun kecewa, bahkan bosan dengan pergantian pemimpin namun tidak berdampak apa-apa, namun dia tetap akan menggunakan hak pilihnya. Siti terus berharap kepada pimpinan selanjutnya untuk bisa menciptakan kampungnya bebas dari banjir.

"Kecewa pasti kecewa. Tapi kalau untuk nyoblos saya tetap menggunakan hak pilih, soalnya itu kewajiban. Saya punya cita-cita, mungkin suatu saat pemimpin selanjutnya bisa membuat kampung ini bebas dari banjir," ujar Siti kepada Tribun Jabar, Selasa (26/11/2024).

Baca juga: KPU Purwakarta Musnahkan 1.011 Surat Suara Rusak dan Kelebihan Kirim untuk Pilkada 2024

Selama 25 tahun berada di Kampung Lamajang Peuntas, Siti mengungkapakan tidak pernah sekalipun absen mencoblos. Meskipun terhalang bencana, dia tetap menggunakan hak pilihnya.

"Kalau tidak salah saya ke sini tahun 1999. Jadi kurang lebih ada 25 tahun di sini. Dari dulu, di sini sudah banjir. Dulu, banjir lebih dari dua meter sebelum ada tanggul. Kalau Pemilu, terus bulannya belakangan 'ber-ber' kayak September Desember atau yang lainnya, pasti banjir, jadi sudah biasa nyoblos saat bencana kayak gini," katanya.

Siti menceritakan, bencana banjir di kampungnya sempat terjadi pada 2019. Pada kala itu, tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah disiapkan harus dipindahkan lantaran banjir menggenang lokasi.

"Terakhir, kalau tidak salah pemilihan tahun sebelumnya. Siangnya itu lokasi sudah ada di depan, tapi karena dari sore dan malam hujan enggak berhenti, air naik. Akhirnya TPS pindah ke SMPN 1 Dayeuhkolot yang di depan," ucapnya.

Siti saat itu tetap mencoblos meskipun harus melewati genangan air dan lumpur. Sebab baginya, suara yang diberikan setidaknya bisa mengubah dalam lima tahun ke depan.

Walau begitu, Siti tidak ingin kejadian sebelumnya terjadi kembali. Dia sangat khawatir, terutama karena tanggul Sungai Cigede di kampungnya sudah jebol dan curah hujan sedang tinggi-tingginya.

"Takutnya air di sungai kembali naik. Ini saja sebelum tanggul jebol, banjir sudah merendam sebagian kampung. Kira-kira dari Jumat (22/11) sudah banjir, baru pas tanggul jebol Minggu (24/11) kerendem," ujarnya.

Selain Siti, warga Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Vivianti (49) mengkhawatirkan hal yang sama. Dia khawatir banjir kembali merendam kampungnya saat pencoblosan nanti.

Baca juga: Daftar 10 Promo Pilkada 2024 Tempat Wisata, Bandung Zoo Diskon 20 Persen, TSB Hanya Rp100.000

Pasalnya, kampung baru surut dari banjir. Menurut Vivianti, Kampung Bojong Asih sempat terendam banjir hingga mencapai 1,5 meter sejak Selasa (19/11/2024).

"Kalau kondisi memungkinkan, saya akan tetap nyoblos besok. Minimal tidak kayak kemarin yang terendam hampir semeter setengah. Jadi gimana nanti saja. Kalau kondisi memungkinkan nyoblos kalau tidak ya sudah," katanya.

Namun Vivianti mengatakan, jika pemerintah desa ataupun pemerintah provinsi dapat memfasilitasi perahu untuk datang ke TPS, jika kembali banjir, dia akan datang ke TPS.

"Amit-amitnya kerendem kaya kemarin, kalau ada perahu bisa saja. Tapi, balik lagi gimana kondisi saja, takutnya nanti hujan besar waktu nyoblos atau apa, kan kita tidak tahu," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved