Pergerakan Tanah di Kadupandak Cianjur Masih Terjadi, Bahkan Ada yang Anjlok 2 Meter

Pergerakan tanah di dua desa di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terjadi.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Dok BPBD Cianjur
Kondisi rumah di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, yang terimbas pergerakan tanah. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pergerakan tanah di dua desa di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih terjadi. Bahkan di Desa Sukaraja, ada yang anjlok hingga sedalam dua meter.

Plt Camat Kadupandak, Asep Saepudin, mengatakan, berdasarkan laporan dari pemerintah desa setempat, pergerakan tanah yang masih terjadi berada di Desa Sukaraja dan Wargasari.

"Sehingga warga yang berada di rumah rawan terdampak harus dievakuasi," kata Asep saat dihubungi, Selasa (26/11/2024).

Berdasarkan laporan, kata dia, tanah belum stabil dan terus terjadi penurunan hingga 50 sentimeter.

Baca juga: Puluhan Pengungsi Akibat Pergerakan Tanah di Takokak Cianjur Masih Membutuhkan Bantuan

"Ada yang lebih parahnya lagi, dari beberapa titik pergerakan tanah, saat ini dilaporkan penurunan tanah telah hingga sedalam dua meter," ucapnya.

Dia mengatakan, pergerakan tanah di dua desa tersebut merupakan kejadian bencana alam yang pertama kali. Pergerakan tanah itu diduga akibat faktor hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: 2 TPS di Kadupandak Cianjur Dipindah, Imbas Pergerakan Tanah, Logistik Dipastikan Aman

"Sampai saat ini hujan masih sering terjadi. Bahkan terdapat satu rumah warga di Wargasih yang rumahnya ludes terbakar akibat tersambar petir, itu terjadi kemarin," ucapnya.

Dia menambahkan, di Kecamatan Kadupandak terdapat beberapa titik jalan yang tertimbun tanah longsor dan masih dalam penanganan petugas terkait. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved