Usai Bersolek, Tahura Ir H Djuanda Bandung Siap Sambut Pengunjung Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Untuk tahun 2024, Tahura menargetkan 450.000 pengunjung, dan hingga Oktober 2024, jumlah pengunjung telah mencapai 510.000 orang.

istimewa
Kondisi Tahura Ir. H. Djuanda setelah revitalisasi 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda di Kawasan Dago Atas, Bandung, sudah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menghadapi lonjakan pengunjung.

Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, Luthfi Erizka, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan dapat melayani hingga 5.000 pengunjung per hari selama masa liburan yang berlangsung sekitar lima hari.

"Untuk persiapan Natal dan Tahun Baru 2025, kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kenyamanan pengunjung. Kami juga akan menggelar Pasar Leuweung serta sejumlah event olahraga, termasuk trail run yang akan lebih banyak diselenggarakan di Tahura pada tahun 2025," ujar Luthfi, Senin (25/11/2025).

Selain itu, Tahura juga melakukan sejumlah pemeliharaan rutin, terutama pada musim hujan ini.

"Kami tetap melakukan pengendalian ekosistem hutan dengan mobilisasi harian, seperti pengecekan pohon, pemupukan organik, serta memonitor kondisi flora dan fauna di kawasan ini," lanjutnya.

Mengenai manajemen keramaian, Luthfi menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas yang siap mengelola lalu lintas pengunjung di lahan seluas 528 hektare tersebut.

"Ada juga petugas evakuasi dan patroli yang akan siap sedia untuk menolong pengunjung yang mengalami masalah kesehatan," kata Luthfi.

Untuk mendukung hal ini, perbaikan jalan dan saluran drainase juga telah dilakukan. Luthfi juga mengingatkan pengunjung untuk tidak memberi makan satwa liar di kawasan Tahura.

"Kami mengimbau pengunjung untuk menjaga kelestarian alam dengan tidak memberi makan satwa liar," tegasnya.

Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, Luthfi Erizka
Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda, Luthfi Erizka (istimewa)

Tahura Ir. H. Djuanda, yang ditetapkan sebagai Tahura pertama di Indonesia pada 14 Januari 1985, terus berkembang sebagai destinasi wisata alam sekaligus area konservasi. 

Pada tahun 2023, Tahura berhasil mencapai 447.000 pengunjung, melebihi target yang sebelumnya ditetapkan yaitu 400.000 pengunjung.

Untuk tahun 2024, mereka menargetkan 450.000 pengunjung, dan hingga Oktober 2024, jumlah pengunjung telah mencapai 510.000 orang.

Luthfi menambahkan bahwa Tahura tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga fasilitas yang semakin lengkap.

“Kami telah membangun jogging track yang membentang dari Dago hingga Maribaya, serta gazebo untuk beristirahat. Di kawasan ini juga terdapat 90 warung yang melayani pengunjung,” ujarnya.

Tahura Ir. H. Djuanda, yang meliputi wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung, kini menjadi destinasi wisata yang tak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga edukasi mengenai flora, fauna, serta sejarah, seiring dengan terus bertambahnya pengunjung dan fasilitas yang disediakan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved