Viral Video AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Merokok saat Diperiksa, Polda Sumbar Buka Suara

Beredar sebuah video menunjukkan video Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tidak diborgol dan merokok saat diperiksa

(YouTube/Komisi III DPR RI Channel)
Viral, video Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang merupakan pelaku kasus polisi tembak polisi tidak diborgol dan masih bisa merokok ketika diperiksa. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video menunjukkan video Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tidak diborgol dan merokok saat diperiksa bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Barat (Sumbar), viral di media sosial.

Dadang merupakan pelaku polisi tembak polisi yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB. 

Untuk diketahui, kasus polisi tembak polisi itu berawal saat Ulil menindak pelaku tambang pelaku tambang ilegal galian C.

Ulil lalu ditembak oleh Dadang di bagian pelipis dan pipi hingga korban tewas.

Dadang pun menyerahkan diri ke Polda Sumbar setelah menembak Ulil.

Akan tetapi, ketika diperiksa, tangannya tidak diborgol bahkan ia masih bisa merokok.

Baca juga: AKP Ulil Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta, AKP Dadang Kini Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis

Penjelasan Polda Sumbar

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistiawan menerangkan alasan Dadang tidak diborgol dan merokok saat diperiksa.

Pada Jumat (22/11/2024), Dwi sempat mengatakan, Dadang mempunyai gangguan mental sehingga dilakukan metode khusus saat pelaku menjalani pemeriksaan.

Menurut Dwi, Dadang kemungkinan tidak mau terbuka memberikan informasi jika dilakukan tindak kekerasan saat interogasi.

Karena alasan itulah polisi menggunakan pendekatan secara baik-baik supaya Dadang mau terus terang.

“Jadi, terkait foto foto yang beredar itu ya itu pada saat pemeriksaan ya itu upaya upaya supaya pelaku ini mengaku, benar-benar terbuka, jadi ya kita baik-baikin dulu begitu lah kira-kira,” ujar Dwi dikutip dari Tribunnews.com, Jumat. 

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang tembak AKP Ryanto Ulil Anshar dihadirkan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024). Kasus polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatra Barat ini menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan (TribunPadang.com/WahyuBahar)

Namun, dalam keterangan terbarunya pada Sabtu (23/11/2024), Dwi menyebut kondisi mental Dadang baik-baik saja dan tidak ada gangguan mental. 

“Kami juga melakukan tes (narkoba) pada rambut dan darah dari AKP Dadang Iskandar. Hasil tesnya sudah keluar dan negatif,” kata Dwi dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Komisi III DPR kritik keputusan Polda Sumbar tidak borgol Kabag Ops Polres Solok Selatan 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved