Viral Video AKP Dadang Iskandar Tak Diborgol dan Merokok saat Diperiksa, Polda Sumbar Buka Suara

Beredar sebuah video menunjukkan video Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tidak diborgol dan merokok saat diperiksa

(YouTube/Komisi III DPR RI Channel)
Viral, video Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang merupakan pelaku kasus polisi tembak polisi tidak diborgol dan masih bisa merokok ketika diperiksa. 

Keputusan Polda Sumbar yang tidak memborgol Dadang ketika pemeriksaan disorot oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Ketua Komisi III Habiburokhman mengatakan, pihaknya menyayangkan standar pemeriksaan terhadap Dadang yang berstatus sebagai pelaku penembakan. 

Menurut politikus Partai Gerindra tersebut, Dadang pantas diborgol karena ia sudah melakukan tindakan ekstrem berupa penembakan terhadap sesama polisi. 

Habiburokhman juga mengaku heran dengan Propam Polda Sumbar yang mengawal Dadang seolah-olah pelaku adalah pejabat kepolisian. 

Baca juga: Polisi yang Tembak Polisi di Sumbar Dijerat Pasal Berlapis, Termasuk Pembunuhan Berencana

“Ini harus dievaluasi, Propam-nya harus dievaluasi. Harusnya diborgol. Kami mengutuk keras perilaku brutal oknum Kabag Ops tersebut,” ujar Habiburokhman dikutip dari kanal YouTube  Komisi III DPR RI Channel, Jumat. 

Selain meminta evaluasi terhadap keputusan Propam yang tidak memborgol Dadang, Habiburokhman juga ingin kasus polisi tembak polisi di Solok diusut, mulai dari peristiwa penembakannya maupun dugaan aparat membekingi tambang. 

Habiburokhman menyatakan, Komisi III berencana mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan imbas tewasnya Ulil di tangan Dadang. 

"Senin depan Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumbar dan Polres Solok Selatan terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan Kasat Reskirm Polres Solok Selatan,” katanya.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved