Di Kampanye Pamungkas Pilwalkot Cimahi 2024, Dikdik-Bagja Ungkap Hasil Survei Indikator

TRIBUNJABAR.ID - CIMAHI - Kampanye akbar Pilwalkot Cimahi Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan - Bagja Setiawan di Lapangan Poral, Leuwigajah dipenuhi dengan banyak kegembiraan, Sabtu 23 November 2024. 

Selain dihadiri ribuan massa, kampanye akbar ini juga dihibur oleh artis kenamaan Sule dan Kang Komar. Selain terhibur oleh penampilan artis pujaan mereka, massa pun semakin bersemangat dengan berbagai orasi politik yang disampaikan oleh para Ketua Partai pengusung Paslon Dikdik-Bagja, yakni PKS, Demokrat, Golkar dan Nasdem.

Massa pun semakin antusias saat mendengarkan orasi dari Cawalkot Dikdik S Nugrahawan. Selain menyampaikan komitmen untuk lebih memajukan Cimahi di bidang Pendidikan, Kesehatan, keagamaan, infrastruktur hingga ekonomi, Dikdik pun memuji pasangannya, Calon Wakil Walikota Cimahi, Bagja Setiawan.

''Alhamdulillah, saya didampingi oleh wakil yang berpengalaman selama belasan tahun sebagai anggota legislatif,''ungkap Dikdik sambil merangkul Bagja.

Hal serupa juga dilakukan oleh Cawawalkot Cimahi, Bagja Setiawan. 

''Pak Dikdik ini merupakan sosok berpengalaman dan berpretasi menjadi Sekda Terbaik se Indonesia,''tambah Bagja.

Menurut Dikdik, paslon Dikdik-Bagja merupakan satu-satunya pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang asli lahir dan besar di Cimahi.

Tak hanya itu, paslon Dikdik-Bagja pun merupakan satu-satunya paslon yang berpengalaman di pemerintahan.

''Tampaknya hal ini pula yang mendasari pilihan masyarakat ka dilihat dari hasil Survey yang dilakukan oleh Indikator,''ungkap Dikdik.

Dikdik dan Bagja pun kemudian membuka tulisan yang dipasang di kertas berukuran besar yang memperlihatkan grafik elektabilitas ketiga paslon yang berlaga di Pilwalkot Cimahi.

Dari hasil survey Indikator (Inisiatif Data, Kajian Dan Tata Kelola Riset) ini, disebutkan bahwa Seandainya pemilihan Walikota-Wakil Walikota Cimahi dilaksanakan hari ini, manakah pasangan di Bawah ini yang akan dipilih.

Hasilnya, 41,2 persen memilih Dikdik S Nugrahawan-Bagja Setiawan, 31,6 persen memilih Ngatiyana-Adhitia Yudisthira dan 24,5 persen memilih Bilal Insan M Priatna - Mulyana. 

Sebanyak 2,7 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab untuk memilih pasangan calon walikota-wakil walikota Cimahi.

Dari data yang diperoleh, survey yang dilakukan Indikator ini dilakukan pada 7-18 November 2024 dengan menggunakan metode Multistage random sampling terhadap 1.120 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 92 persen dan margin of erornya sebesar 3,9 persen. 

''Mari kita jaga kemenangan ini hingga 27 November nanti. Mari kita jaga lembur dari praktek-praktek kotor yang menodai Pilwalkot Cimahi ini,''pungkas Dikdik. 

Dukung Penghapusan Sistem Zonasi

Dalam orasinya, Dikdik pun mengaku gembira dengan adanya keputusan dari pemerintah untuk meninjau system zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

''Kami sangat gembira mendengar bahwa pemerintah pusat akan menghapuskan sistem zonasi. Selain memang merupakan aspirasi dari masyarakat yang kami temui, penghapusan sistem zonasi juga akan meningkatkan kualitas para siswa karena mereka harus berkompetisi secara sehat,''jelas Dikdik.

Sebagai Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Dikdik mengaku paham sekali mengenai berbagai permasalahan yang ada di dunia Pendidikan di Kota Cimahi.

Untuk itu, ia telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas Pendidikan sehingga anak-anak di Cimahi bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang pintar dan mampu bersaing di masa depan.

Untuk diketahui, paslon Dikdik-Bagja menjadikan Pendidikan sebagai bagian dari program unggulan yang akan diwujudkan jika terpilih untuk memimpin Kota Cimahi.

Beberapa program unggulan di bidang Pendidikan yakni Beasiswa untuk 10.000 siswa mulai dari SD hingga Perguruan Tinggi, Meningkatkan Kualitas sarana Pendidikan, meningkatkan kualitas pengajar termasuk pengajar di sekolah swasta.