Progres Koperasi Merah Putih Cimahi Berjalan Lambat, Ngatiyana Dorong Manfaatkan Bank Himbara

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, ikut mendorong Koperasi Merah Putih di Cimahi untuk memanfaatkan akses pinjaman ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Hak ini terutama setelah Kementerian Keuangan mengucurkan dana Rp200 Triliun.

Hal ini diungkapkan Ngatiyana karena progres Koperasi Merah Putih di Cimahi masih berjalan lambat.

"Koperasi Merah Putih di Cimahi berjalan, tapi memang ya seadanya. Kita menyambut baik, kita harapkan mudah-mudahan suntikan anggaran yang ada sehingga Koperasi Merah Putih seluruh Indonesia bisa berjalan," kata Ngatiyana di Cimahi, Selasa (16/9/2025).

Ngatiyana menuturkan, Koperasi Merah Putih di Cimahi telah dibentuk di seluruh kelurahan serta telah berbadan hukum. Bahkan Cimahi merupakan Kota pertama di Jawa Barat (Jabar) yang merampungkan pembentukan Koperasi Merah sejak akhir bulan Mei 2025.

Baca juga: Pengakuan Jujur Eliano Tolak Ajakan Pelatih Bali: Persib Punya Value, Bobotoh Passion Sepakbola

Baca juga: Tunggu Panggilan Bojan Hodak, Winger Masa Depan Persib Ini Siap Fight Lawan Lion City Sailor

Tiga bulan bergulir, belum ada satu pun Koperasi Merah Putih di Cimahi yang telah memiliki infrastruktur berupa kantor secara mandiri. Saat ini, keberadaan Koperasi Merah Putih masih menggunakan kelurahan sebagai kantor.

"Belum maksimal. Belum punya kantor, tetapi saya titipkan di kelurahan masing-masing. Mudah-mudahan nanti ada anggaran, kita membangun bagaimana gudang ada apotek, bagaimana gudangnya sembako. Nah seperti itu yang kita harapkan," ujarnya.

Koperasi Merah Putih bisa mengajukan proposal pinjam ke Himbara usai Kemenkeu menyalurkan uang Rp200 Triliun.

Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono mengkonfirmasi telah ada 16.000 Koperasi Merah Putih yang telah mengajukan proposal pinjaman. Plafon pinjaman yang diajukan mencapai Rp 3 Miliar per koperasi. (*)