Jangan Asal Makan untuk Hindari Keracunan Makanan, ini Tips Keamanan Pangan untuk Keluarga di Rumah
Keamanan pangan rumah tangga ialah fondasi utama dalam menjaga kesehatan keluarga.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat ini banyak sekali aneka makanan serta minuman yang dijual di pasaran. Dari makanan belum diolah hingga makanana olahan serta siap saji. Untuk itu, khususnya bagi kaum perempuan khususnya ibu yang kerap mensajikan makanan di rumah, untuk cerdas dalam memilih dan mengolah makanan.
Karena tak sedikit kasus keracunan makanan juga terjadi di rumah.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, keamanan pangan rumah tangga ialah fondasi utama dalam menjaga kesehatan keluarga.
Mulai dari cara penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan terdapat tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa makanan tersebut bebas dari bakteri, virus, maupun kontaminan yang dapat menyebabkan penyakit.
Mari kita bahas bagaimana cara sederhana yang dapat diterapkan di rumah tangga untuk menjaga keamanan pangan agar keluarga terhindar dari panyakit bawaan makanan.
Baca juga: Tren Kesadaran Hidup Sehat Meningkat, Salad Jadi Opsi Makanan Sehat Tingkatkan Imun
5 Kunci Keamanan Pangan dalam Keluarga
Berikut ini adalah 5 kunci penting yang dapat diterapkan di rumah untuk memastikan makanan yang disajikan selalu aman dan berkualitas.
Jaga Kebersihan Bahan Pangan, Wadah, Dan Area Dapur
Langkah pertama dalam menjaga keamanan pangan adalah menjaga kebersihan.
Selalu cuci tangan dengan benar minimal 20 detik sebelum menyentuh makanan.
Selain itu, pastikan area dapur, peralatan, dan wadah yang digunakan selalu bersih dan terhindar dari hama seperti lalat atau tikus yang dapat membawa penyakit.
Cuci semua bahan makanan sebelum diolah.
Lakukan Pemisahan Bahan Pangan Mentah dan Masakan Matang
Untuk menghindari kontaminasi silang, pisahkan bahan mentah seperti daging, unggas, ikan, seafood, dan telur dari makanan matang.
Gunakan wadah, pisau, talenan, dan serbet yang berbeda untuk setiap jenis bahan tersebut.
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-makanan-bergizi-yakni-sayuran-dan-buah-buahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.