Hilang Barang di Kereta? KAI Daop 3 Cirebon Punya Cara Ini untuk Bantu Pelanggan Temukan Lagi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon memiliki Lost and Found untuk membantu penumpang yang kehilangan barang di kereta atau stasiun.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNjabar.id, CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon memiliki Lost and Found untuk membantu penumpang yang kehilangan barang di kereta atau stasiun.
Masyarakat Cirebon dan sekitarnya tak perlu khawatir jika barang tertinggal.
Layanan Lost and Found ini memungkinkan penumpang yang kehilangan barang untuk melapor langsung ke petugas di stasiun, kondektur, atau petugas polisi khusus kereta api (polsuska).
Alternatif lainnya, penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121 untuk proses lebih lanjut jika tak sempat kembali ke stasiun.
Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Faturrochman, menyatakan, layanan ini adalah wujud komitmen PT KAI dalam memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa kereta api.
Baca juga: Cara Dapatkan Diskon 10 Persen Tiket Kereta Api saat Libur Pilkada 2024, Cek Syarat dan Ketentuannya
"Petugas announcer di kereta secara rutin mengingatkan pelanggan untuk menjaga barang bawaan mereka, agar tidak ada yang tertinggal di stasiun atau di dalam kereta," ujar Arie, Jumat (22/11/2024).
Arie menambahkan, jika ada penumpang yang kehilangan barang, bisa melapor ke petugas yang bertugas di stasiun atau di dalam kereta.
Setelah laporan diterima, petugas akan segera melakukan pencarian barang.
Jika barang yang hilang langsung ditemukan, maka langsung dikembalikan kepada pelapor.
Namun, jika belum ditemukan, petugas akan terus memantau dan memberikan pembaruan kepada pelapor mengenai status pencarian barang tersebut.
“Jika ada barang yang ditemukan di dalam kereta atau di area stasiun, PT KAI akan mengumumkannya melalui pengeras suara. Jika tak ada yang mengklaim, barang tersebut akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan diberi label khusus sebelum dimasukkan ke dalam Database Lost and Found," ucapnya.
Menurutnya, sistem Lost and Found telah terhubung secara online di berbagai stasiun sehingga memudahkan pelaporan dan pencarian barang hilang.
Barang yang telah ditemukan akan dicatat sesuai dengan ciri dan spesifikasi yang dilaporkan, sehingga mempermudah proses pencarian.
Baca juga: Viral Kereta Api Berhenti di Perlintasan Sebidang di Indramayu, Puluhan Kendaraan Tak Bisa Melintas
Dari Januari hingga Oktober 2024, PT KAI Daop 3 Cirebon berhasil mengamankan 250 barang temuan dengan nilai total sekitar Rp 383.203.000.
Pada tahun 2023, ditemukan 280 barang dengan nilai total Rp 289.685.000.
"Barang-barang berharga seperti elektronik, perhiasan, dokumen penting dan uang tunai telah kembali ke pemiliknya," jelas dia.
Dia juga menegaskan, barang bawaan pelanggan adalah tanggung jawab masing-masing, tetapi petugas KAI selalu siap membantu mengamankan barang yang tertinggal di kereta atau stasiun.
“Untuk memberikan layanan maksimal, kami berkomitmen selalu membantu setiap laporan kehilangan barang,” katanya. (*)
TERUNGKAP Alasan Ayah Bejat di Cirebon Rudapaksa Anak Sendiri hingga Melahirkan |
![]() |
---|
Pemuda di Cirebon Nekat Curi Uang Kotak Amal Masjid, Beraksi Sebelum Subuh saat Situasi Sepi |
![]() |
---|
Remaja di Cirebon Tega Buang Bayi ke Bawah Jembatan, Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Ayah Jahat di Cirebon Tega Rudapaksa Anak Kandung hingga Melahirkan, Beraksi sejak 2019 |
![]() |
---|
Guru yang Lakukan Tindakan Asusila kepada Murid SD di Cirebon Akhirnya Ditahan, Korbannya 5 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.