FKG Universitas Kristen Maranatha Hadirkan Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Lebih dari 11 Ribu Anak
dengan kehadiran 235 perwakilan guru dari 36 berbagai Sekolah mulai dari TK hingga SMA, baik sekolah swasta, negeri, pesantren, dan Sekolah Luar Biasa
Penulis: Ivana Abigayl, drg., M.Kes
TRIBUNJABAR.ID Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha sukses menyelenggarakan pembukaan School Health Program (SHP) sebagai salah satu rangkaian dari Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) pada Rabu, 30 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di kampus Universitas Kristen Maranatha, dengan kehadiran 235 perwakilan guru dari 36 berbagai Sekolah mulai dari TK hingga SMA, baik sekolah swasta, negeri, pesantren, dan Sekolah Luar Biasa, yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat. Program ini dirancang sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan gigi dan mulut di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat oleh Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha, Dr. Igantius Setiawan, drg., M.M, serta Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha, Grace Monica, drg., M.KM, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan sekolah dalam menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya kesehatan. Momen simbolis pembukaan ditandai dengan pemasangan replika gigi pada rahang besar oleh perwakilan guru dan dokter gigi, sebagai komitmen untuk memberikan edukasi menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi materi sebagai acara Traning of Trainers (ToT) kepada guru-guru agar dapat mengedukasi kesehatan gigi dan mulut kepada para siswanya. Materi-materi ini mencakup edukasi menjaga kebersihan diri, pentingnya pola makan sehat, serta langkah-langkah pencegahan penyakit gigi sejak dini. Para peserta antusias mengikuti penjelasan dari para narasumber, terutama saat sesi interaktif yang memperkaya wawasan mereka tentang kesehatan gigi dan mulut. Ketua BKGN FKG Maranatha, Surya Dinata, Sp.KGA berharap acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara universitas dan sekolah, sehingga diharapkan terbentuk kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mempromosikan kesehatan gigi dan mulut.
Peserta diberikan pengantar tentang rangkaian kegiatan SHP yang dilaksanakan pada tanggal 11 November-11 Desember 2024. Seluruh peserta, termasuk perwakilan guru dari sekolah-sekolah mitra, memberikan respon positif terhadap kegiatan ini. Kehadiran mereka mencerminkan semangat bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung pendidikan yang berkualitas.
Sebagai puncak acara, pada kegiatan ini juga di luncurkan buku berjudul “Sahabat Gigi: Pendekatan Spesial untuk Anak Spesial” sebagai buku yang ditulis oleh dosen-dosen FKG Maranatha, bagian Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Kedokteran Gigi Anak. Ivana Abigayl, drg., M.Kes, sebagai editor dan salah satu penulis berharap buku tersebut dapat menjadi panduan bagi guru dan orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam menjaga kesehatan giginya, buku tersebut juga berisi panduan cara mempersiankan ABK sebelum ke dokter gigi.
Melalui program ini, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup siswa melalui edukasi kesehatan gigi dan mulut yang menyeluruh. Dengan kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun generasi muda yang lebih sehat.
Paduan Suara Mahasiswa UK Maranatha Diundang Kemenbud RI Usai Raih Prestasi Internasional di Austria |
![]() |
---|
Prodi Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Keluarga |
![]() |
---|
HUT RI Ke-80, FKG UK Maranatha Gelar Baksos Aksi Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Cijanjuang Rahayu |
![]() |
---|
UK Maranatha–IKPI Jalin Kerja Sama, Dorong Integritas dalam Dunia Perpajakan |
![]() |
---|
Program Doktor Ilmu Manajemen Universitas Kristen Maranatha Raih Akreditasi “Baik Sekali” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.