Mahasiswa ITB Loncat dari Lantai 27

Sosok JAA Mahasiswa ITB Tewas Loncat dari Apartemen di Jatinangor, Kampus Berduka Ucap Belasungkawa

Inilah sosok JAA mahasiswa ITB yang loncat dari apartemen lantai 27 di Jatinangor, Sumedang, diungkap polisi. Pihak Kampus ucap belasungkawa

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribunjabar.id/Pixabay
Sosok JAA Mahasiswa ITB Tewas Loncat dari Apartemen di Jatinangor, Kampus Berduka Ucapkan Belasungkawa 

Sorotan masyarakat

Kabar meninggalnya JAA itu juga mengejutkan banyak pihak, termasuk teman-teman dan komunitas mahasiswa ITB.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di kalangan mahasiswa. 

Pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. 

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan dukungan terhadap mahasiswa yang tinggal di lingkungan apartemen atau kos. 

Dikutip dari Kompas.com, polisi mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda yang mungkin menunjukkan tekanan psikologis atau perilaku yang mencurigakan pada orang-orang terdekat mereka. 

Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut tentang kasus ini dan memastikan bahwa penyebab pasti insiden dapat diketahui. 

Namun, kepolisian memberikan kejadian dialami mahasiswa ITB berinisial JAA itu diduga bunuh diri.

Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun mengtakan bahwa saksi-saksi sudah diperiksa atas kasus nahas itu. 

Namun menurutnya, soal motif mahasiswa ITB itu loncat dari apartemen lantai 27 itu masih dalam penyelidikan. 

"Ya tadi pagi mahasiswa (loncat), korbannya laki-laki, dari lantai 27, salah satu mahasiswa universitas negeri di Sumedang," kata Uyun dikonfirmasi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon. 
 
Polisi telah mengecek CCTV juga, diketahui bahwa mahasiswa itu berjalan pada pukul 03.00 di koridor, naik ke lantai 9. 

"Hingga ke-27. Di lantai itu tidak terlihat lagi, kita masih tahap penyelidikan untuk motifnya," kata Kasatreskrim.

Kini, hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan baru terkait motif di balik peristiwa tragis ini.

Kontak bantuan  

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved