Baksos Javaretro

SOSOK Dua Sahabat Adam-Adrian, Tak Kenal Lelah Sejak 2018 Kini Kembali Gelar Berbagi dengan Difabel

Dua sahabat ini kerap menyempatkan waktu, tenaga dan bahkan materi untuk memberikan bantuan kepada kalangan tidak mampu,

|
istimewa
Sosok Adam-Adrian (berdiri kiri ke kanan) sedang mengecek seorang murid SD difabel yang sedang menjalani cek kesehatan gratis dalam acara Berbagi dengan Difabel Adam-Adrian yang dilaksanakan di salah satu rumah milik Adam, di Jalan Hercules No 76, Cibogo, Pasteur, Sabtu (16/11/2024). 

Tempat menggelar Berbagi dengan Difabel Adam-Adrian dilaksanakan di salah satu rumah milik Adam, di Jalan Hercules No 76, Cibogo, Pasteur,  Sabtu (16/11/2024) mulai pukul 10.00 hingga selesai.

“Kali ini kami memberikan bantuan untuk penyandang disabilitas di Bandung Raya dan yang hadir 250 orang,” ucap Founder 'Berbagi Dengan Difabel', Petrus Adamsantosa.

Dalam kegian itu juga selain memberikan bantuan penunjang pendidikan juga menyediakan layanan konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis, termasuk pemberian vitamin untuk anak-anak.

Baca juga: Baksos Javaretro bersama TNI Terus Dilaksanakan Tanpa Kenal Waktu dan Tak Kenal Lelah

“Jadi selain bantuan perlengkapan sekolah, kami juga sediakan layanan kesehatan bagi penyandang difabel,” kata Adam.

Petrus Adamsantosa mengungkapkan kegiatan sosial ini sebetulya sudah dilakukan sejak 2018.

PADMA Maranatha Adam-Adrian
Tim dokter dari PADMA Maranatha yang turut diterjunkan dalam acara Berbagi dengan Difabel Adam-Adrian yang dilaksanakan di salah satu rumah milik Adam, di Jalan Hercules No 76, Cibogo, Pasteur,  Sabtu (16/11/2024) mulai pukul 10.00 hingga selesai.

Namun, karena pandemi Covid-19 maka kegiatan serupa terhenti dan bisa dilakukan kembali menggelar aksi sosial.

Namun sebenarnya kegiatan baksos tidak berhenti total selama pandemi Covid.

Saat itu selama dua tahun pandemi Petrus Adamsantosa masih tetap berbagi dengan warga kurang mampu, bagi mereka yang terisolasi, bahkan bagi difabel yang banyak mengalami putus kerja akibat tidak ada tamu yang datang meminta bantuan jasa mereka untuk memijat.

“Pandemi Covid-19 sempat membatasi kami, Namun setelah pandemi, kami kembali menggelar kegiatan yang sama dalam membantu adik-adik kita penyandang disabilita,” katanya.

DI tempat yang sama, Koordinator Tim Dokter PADMA Maranatha, Adrian Suhendra, mengungkapkan, kolaborasi dengan PADMA merupakan sesuatu yang penting dalam kegiatan sosial tersebut.

"Kami juga memberikan pelayanan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada para difabel dalam kegiatan berbagi ini," ujar Adrian.

Sementara menurut Koordinator Difabel, Restu, sasaran dari kegiatan Berbagi dengan Difabel adalah anak-anak usia sekolah yang notabene adalah perlu perlakuan khusus hingga anak yatim-piatu.

 “Kami berharap kegiatan ini bisa membantu adik-adik kita dalam pemenuhan kebutuhan belajar sekaligus pelayanan kesehatan dan bergerak membantu meski dengan keterbatasan,” ujar Restu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved