Jadwal Debat Kedua Pilkada Kota Bandung, Arfi-Yena Siapkan Gagasan Terbaik dan Materi Berbasis Data

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi dan Yena Iskandar Ma'soem, siap memberi penampilan terbaik pada debat kedua Pilkada Kota Bandung.

Segala persiapa sudah dilakukan secara matang.

Debat kedua dijadwalkan digelar di The Trans Luxury Hotel Jalan Gatot Soebroto, Bandung, Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB. Temanya, "Mewujudkan Bandung Kota yang kreatif, inklusif, dan sumber daya manusia yang maju dan berkebudayaan".

Juru Bicara Tim Arfi-Yena, Reza Arfah, mengatakan, pasangan Arfi-Yena fokus mempersiapkan gagasan-gagasan terbaik yang relevan dan solutif untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bandung. 

Baca juga: Debat Publik Kedua Pilkada Purwakarta 2024: Putra Daerah Yadi-Pipin Komitmen Bawa Perubahan Positif

"Kami ingin memastikan debat ini menjadi ajang penyampaian gagasan substantif yang benar-benar menggambarkan visi dan misi paslon Arfi-Yena. Kami percaya, debat publik adalah kesempatan untuk memberikan kejelasan dan harapan kepada masyarakat," ujar Reza, Selasa (19/11/2024). 

Dalam persiapan ini, pasangan Arfi-Yena didampingi tim ahli yang membantu merumuskan materi berbasis data, fakta, dan aspirasi masyarakat.

"Materi debat disusun berdasarkan pengalaman Kang Arfi selama bertahun-tahun di dunia kebijakan publik, serta kepekaan sosial Teh Yena terhadap berbagai persoalan masyarakat. Kami mengedepankan debat yang mendalam, untuk memberi solusi nyata," katanya.

Reza mengatakan, pasangan nomor 4 ini tidak hanya berbicara tentang mimpi besar, tetapi juga menawarkan program-program yang realistis dan dapat diimplementasikan.

Baca juga: Mau Pilih yang Mana Lagi? Jokowi Sudah di Posisi yang Tegas pada Pilkada Jakarta 2024

"Program unggulan kami, seperti alokasi dana 150 juta per RW, optimalisasi layanan kesehatan dan pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif, dan perbaikan transportasi publik, akan disampaikan secara jelas pada debat nanti," ucap Reza.

Reza mengajak masyarakat untuk menyaksikan debat publik ini sebagai bagian dari partisipasi aktif dalam demokrasi.

"Kami berharap warga Bandung dapat menilai siapa yang paling siap dan paling mampu membawa Bandung menjadi kota yang lebih lovable dan liveable," ujarnya. (*)