Dapur Satelit di Sumedang Dapat Siapkan 3 Ribu Porsi Makan Siang Bergizi dalam 3 Jam
Di dapur ini, selain memasak dengan menggunakan teknologi, kadar gizi yang dibutuhkan anak-anak sekolah juga terpenuhi dan terkontrol.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Uji coba program makan siang bergizi di Kabupaten Sumedang teah berlangsung selama dua bulan. SDN Sirah Cai di Desa Cisempur, Kecmatan Jatinangor dan SDN Pamoyanan di Jatigede menjadi dua lokasi percontohan.
Kini di Sumedang sudah ada teknologi untuk memasak, namanya Dapur Satelit.
Di dapur ini, selain memasak dengan menggunakan teknologi, kadar gizi yang dibutuhkan anak-anak sekolah juga terpenuhi dan terkontrol.
Dapur Stelit ini merupakan kerja sama antara Pemkab Sumedang dengan PT Technolife. Dapur ini sudah diuji coba di SDN Sirah Cai.
Pendiri Technolife, Evi Lusvia mengatakan bahwa dia ingin membantu pemerintah dalam mempercepat pembuatan masakan.
"Memasak itu tidak mudah, (sebelumnya) banyak melibatkan ibu-ibu PKK dan kelelahan. Tapi dengan dapur satelit ini, dapur kami hanya 6 jam (beroperasi) dan penyajian hanya 3 jam. Bisa sampai 600, 1.000 sampai 3.000 porsi,"
Baca juga: Sekda Jabar Apresiasi Dapur Satelit untuk Program Makan Siang Bergizi di Jatinangor Sumedang
"Kebersihan terjamin. Gizi dan nutrisi juga akan tetap terjaga dan sesuai dengan ketentuan dari Kemenkes. Mudah-mudahan ini akan jadi kontribusi kepada pemerintah dalam penyelesaian program ini," katanya di Sirah Cai, Senin (18/11/2024).
Atas kolaborasi ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang karena telah sukses menguji coba pelaksanaan program makan siang bergizi di Sumedang.
Uji coba dilaksanakan selama dua bulan dengan skema satu bulan berbasis partisipasi masyarakat dan dunia usaha, satu bulan lainnya dengan dukungan ABPD.
Herman datang ke SDN Sirahcai di Kecamatan Jatinangor untuk memantau langsung program tersebut. Terlebih di SD Sirahcai ini dibangun Dapur Satelit atas kerja sama Pemkab Sumedang dengan PT Technolife.
Dapur itu memungkinkan penyajian makanan lebih cepat dengan kualitas yang terjamin, serta yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia, kini dengan mesin.
"Atas nama Pemprov Jawa Barat, saya apresiasi ke Pj Bupat Sumedang yang telah melaksanakan uji coba makan siang bergiji selama 2 bulan,"
"Saat ini kerja sama dengan technolife menginisiasi dapur satelit, solusi teknologi agar makan siang bergizi optimal, berkualitas, dan akuntabel,"
"Ini baru uji coba, yang paling utama Pemprov Jawa Barat dan 27 kabupaten kota sangat support program makan siang bergizi yang merupakan program andalan Presiden dan Wapres," kata Herman di Sirahcai, Senin (18/11/2024).
Dia menjelaskan soal dapur satelit, bahwa dengan itu seperangkat dukungan teknologi diterapkan agar program makin optimal, prosesnya cepat, menggunakan energi baru terbarukan.
"Catatannya adalah bagaimana dengan pengadaannya (mesin memasak itu)? Bahwa alokasi program ini masih kita dalami, tentu ini bagaimana harus berjalan, ini dukungan teknologi agar optimal, isyaallah lancar, meski ada konsekuensi pembiayaan," kata Herman.
Seribu Penari Umbul Buka Peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede Sumedang |
![]() |
---|
2 Terdakwa Korupsi Puskesmas Cisitu Titipkan Uang Pengganti Rp 801 Juta ke Kejari Sumedang |
![]() |
---|
Wargi Sumedang Siap-siap Bawa Payung, Prakiraan Cuaca Sumedang Hari Ini: Siang Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Pemkab-Polres Sumedang Kerja Sama Sediakan 1.600 Loker |
![]() |
---|
Eks Gedung Kantor Disparbudpora Sumedang Ditata Jadi Museum Prabu Geusan Ulun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.