Dewan Kritisi Kondisi Rumah Deret Tamansari yang Sudah Mulai Dihuni, Banyak Bagian Belum Beres

pihaknya mengkritisi soal finishing lantai karena rumah deret ini disiapkan tanpa lantai keramik, kemudian ada bagian yang tidak diaci

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung saat meninjau Rumah Deret Tamansari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Andi Setiawan mengkritisi Rumah Deret Tamansari yang sudah dihuni oleh sebagian warga.

Dirinya mengkritisi masih adanya beberapa bagian yang belum sempurna.

Seperti diketahui, dari total 191 kamar di 7 lantai sudah ada 91 KK yang mengambil kunci dan 5 KK di antaranya sudah menempati rumah deret tersebut karena kontrakan mereka sudah habis pada akhir Oktober 2024 lalu.

Agus mengatakan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung memang sudah mempersilahkan warga untuk menghuni rumah deret itu tetapi ada keluhan dari warga bahwa tempatnya belum layak untuk ditempati.

"Kemudian masih ada pembangunan, ada sisi keamanan dan kenyamanan yang harus diperhatikan," ujarnya saat meninjau Rumah Deret Tamansari, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: 91 KK Sudah Mengambil Kunci, Begini Progres Pembangunan Rumah Deret Tamansari Bandung

Terkait pembangunan rumah deret tersebut, kata Agus, pihaknya mengkritisi soal finishing lantai karena rumah deret ini disiapkan tanpa lantai keramik, kemudian ada bagian yang tidak di aci sehingga lantainya tipis dan mengelupas.

"Padahal ada yang bisa dilakukan yaitu dengan epoksi, ketimbang aci yang tipis, kita sampaikan juga itu. Ada juga yang disampaikan warga, mereka belum menempati karena tidak fair mengenai replacement penempatan gedung hunian," kata Agus.

Beberapa hal yang dikeluhkan warga itu, kata dia, akan kembali dirundingkan dan pihaknya akan menjadi saksi untuk mediasi antara warga dan Pemerintah Kota Bandung.

"Kita meninjau langsung (rumah deret) karena aduan yang disampaikan dan keinginan masyarakat kita sesuaikan. Target DPKP 26 desember, bulan ini bangunan sudah selesai, strukturnya sudah bagus cuma memang ada beberapa yang dikeluhkan," ucapnya.

Kepala Seksi Pembangunan Perumahan, pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rino Novian Subhan mengatakan, untuk keluhan seperti lantai mengelupas itu karena proyek pembangunannya dilakukan secara bertahap.

"Jadi ada beberapa pekerjaan dari 2019, ada yang sudah selesai 2022. Jadi karena lama tidak ditinggali itu timbul lah kerusakan yang tidak terkontrol," kata Rino.

Ia mengatakan, untuk perbaikan akan segera dilakukan agar akhir November ini sudah semuanya rampung dan 26 Desember sudah bisa ditempati oleh semua warga yang minat untuk menempati rumah deret tersebut.

Baca juga: Penantian Panjang Warga Tamansari Bandung Huni Rumah Deret Akhirnya Terlaksana, Mulai Rapikan Unit

"Untuk perbaikan-perbaikan nanti kita akan melakukan itu sendiri, jadi bukan tanggung jawab kontraktor yang sekarang. Mulai besok kita akan mulai perbaiki untuk yang kerusakan tadi, mudah-mudahan target kami di November bangunan ini sudah dihuni karena tinggal penyelesaian yang minor saja," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved