Pengamat Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jabar di Triwulan Keempat Sentuh Angka 5 Persen

meskipun ada peluang dari sektor belanja negara, namun sektor-sektor utama ekonomi Jawa Barat mengalami perlambatan.

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
shutterstock
ILUSTRASI Pertumbuhan Ekonomi. 

 Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat ekonomi Unpas Acuviarta Kartabi menngaku pesimis terkait potensi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang diperkirakan tidak akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, meskipun ada beberapa faktor yang masih dapat mendorong pemulihan. 

Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga yang hanya tercatat sebesar 4,91 persen, ia menilai bahwa target pertumbuhan ekonomi tahun ini mungkin akan sulit tercapai. 

"Saya kira, dengan melihat kondisi pertumbuhan di triwulan ketiga yang hanya menyentuh angka 4,91 persen, saya pesimis jika ekonomi Jawa Barat bisa tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Meskipun masih ada peluang, terutama dari sisi belanja pemerintah dan permintaan konsumsi menjelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya, kepada Tribunjabar, Selasa (12/11/2024). 

Dia juga menekankan, meskipun ada peluang dari sektor belanja negara, namun sektor-sektor utama ekonomi Jawa Barat mengalami perlambatan.

Baca juga: Bikin Cemas, Target Pertumbuhan Ekonomi di Jabar 5,67 Persen, Triwulan III Baru 4,91 Persen

Sektor industri manufaktur, yang selama ini menjadi penopang utama, juga mengalami penurunan signifikan. Selain itu, sektor konstruksi juga mencatatkan kinerja yang kurang menggembirakan. 

Untuk itu, dia berharap adanya upaya maksimal untuk mendorong sektor-sektor yang memiliki potensi besar, salah satunya adalah sektor pariwisata.

"Kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, mengalami peningkatan. Ini bisa menjadi potensi yang dapat dimaksimalkan, terutama di periode liburan Natal dan Tahun Baru," katanya. 

Selain sektor pariwisata, sektor jasa, seperti jasa pemerintahan dan jasa keuangan, diharapkan dapat mengalami pertumbuhan. 

Dia juga mengharapkan sektor pertanian bisa tumbuh secara optimal, meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca yang mulai berubah, terutama menjelang akhir tahun.

"Kita juga melihat potensi pada sektor akomodasi dan makan minum, serta jasa pemerintahan dan keuangan. Sektor perdagangan juga bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan keempat. Semua sektor ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja ekonomi Jawa Barat," tambahnya.

Baca juga: Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Dengan potensi yang ada, dia berharap ekonomi Jawa Barat pada akhir tahun ini bisa tumbuh di kisaran 5 persen, meskipun tantangan besar masih ada.

 "Saya kira, meskipun dengan beberapa hambatan, kita masih bisa optimalkan potensi yang ada, dan kita harapkan dapat mencapai pertumbuhan maksimal di akhir tahun ini," tutupnya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved