Kronologi Terjatuhnya Suradi, Pemuda Cirebon yang Bertahan Hidup Selama 3 Hari di Perairan Sumenep

Saat di perjalanan pulang menggunakan kapal, ia membeli kopi dan makanan, lalu terpeleset ketika ingin menaruh kopinya.

Tribuncirebon.com / Eki Yulianto
Jajaran PCNU Kabupaten Cirebon Jawa Barat memberikan penjelasan dan menunjukkan foto kondisi Suradi, nelayan asal Cirebon, yang terjatuh dan mengapung di perairan laut Sumenep selama tiga hari, Jumat (8/11/2024) petang. 

"Dari Lazisnu Kabupaten Sumenep, mereka memiliki kepedulian yang tinggi, yang mana awalnya pengen mengantarkan langsung ke Kabupaten Cirebon," jelas dia.

Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menuturkan, bahwa Suradi awalnya bekerja menangkap cumi-cumi di perairan Maluku.

Namun, karena merasa tidak nyaman dengan pekerjaan tersebut, ia memutuskan untuk pulang menggunakan kapal Pelni KM 4 Nggapulu.

Pemberangkatan menggunakan kapal tersebut pun dilakukan, pada Rabu (30/10/2024).

Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Sumenep, ia terjatuh dari kapal.

Secara umum, kapal yang dinaiki oleh Suradi membutuhkan waktu enam hari lebih untuk berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Suradi membeli tiket menggunakan KTP-nya."

"Namun, di tengah-tengah perjalanan, tepatnya di perairan Sumenep, Suradi terpeleset jatuh dan selama tiga hari terapung di laut dengan berbagai cerita mistis di dalamnya," kata KH Aziz.

Adapun sesampainya di Cirebon, Suradi masih dalam kondisi trauma dan luka-luka.

Suradi pun masih harus memulihkan kondisinya dan belum bisa ditemui.

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved