Saksi Kunci Kasus Bu Guru Supriyani Diperiksa Propam, Ngaku Pernah Tanya ke Korban soal Hal Ini
Saksi kunci mengungkap kalau guru Supriyani tidak bersalah dalam kasus dugaan penganiayaan kepada anak polisi.
"Satu kali saya dimintai keterangan waktu masih Pak Jefri, kalau waktu Pak Amirudin, dua kali saya kasih keterangan," ucapnya.
Propam Polda Sultra menemukan indikasi dua oknum polisi meminta uang damai.
Supriyani kemudian diperiksa selama empat jam untuk mengungkap pelanggaran yang dilakukan penyidik.
Didampingi kuasa hukumnya, Supriyani masuk ruang penyelidikan pukul 13.25 Wita dan keluar pukul 17.32 Wita.
Sebanyak 30 pertanyaan diajukan penyidik Propam Polda Sultra.
Supriyani mengaku ditanya kronologi pemukulan hingga permintaan uang yang dilakukan oknum Polsek Baito.
"Yang ditanyakan soal permasalahan atau penuduhan penganiayaan yang terjadi di sekolah," ucapnya.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Supriyani, Merasa Dijebak Damai dengan Aipda WH yang Diinisasi Bupati Konsel
Ia membenarkan Kapolsek Baito, Ipda IM, meminta uang damai Rp 2 juta saat proses penyelidikan masih berlangsung.
"Kalau yang Rp 2 juta itu saya sampaikan diminta dari Kapolsek Baito. Dan uang itu awalnya Pak Desa yang memberikan terus suami saya sampaikan ke saya kalau Pak Kapolsek minta uang Rp 2 juta," tuturnya.
Penyidik Polsek Baito juga meminta uang Rp 50 juta dan mengancam akan menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan jika tidak dibayar.
"Kalau yang Rp 50 juta penyidik langsung yang datang ke rumah. Menginformasikan kepada saya dan suami saya bahwa masalah ini tidak bisa atur damai dan penyidik akan melanjutkan pemberkasan ke jaksa. Kalau dikasih Rp 50 juta masalah selesai," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wali Kelas Diperiksa Propam, Tegaskan Supriyani Tak Bersalah, Anak Aipda WH Mengaku Jatuh di Sawah
Kisah Ngeri Pemuda Bunuh Bocah Perempuan Pakai Parang Diduga Sering Diejek, Terkuak Nasib Pelaku |
![]() |
---|
Video Haru Bidan Tegur Ibu Mertua yang Kejam di Ruang Persalinan, Warganet Geram |
![]() |
---|
Viral Kakek di Buton Ditelan Ular Piton Raksasa, Keluarga Korban Histeris saat Perut Piton Dibelah |
![]() |
---|
Kisah Hermin Diangkat Jadi PPPK Setelah 22 Tahun Mengabdi, Tak Masalah Meski 6 Bulan Lagi Pensiun |
![]() |
---|
Tak hanya di Cianjur, Keracunan Massal setelah Santap MBG Terjadi di Bombana, Murid SD Muntah-muntah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.