Harta Kekayaan Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan yang Layangkan Somasi ke Supriyani

Bupati Kosel Surunuddin Dangga memiliki 42 tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Kendari, hingga Jakarta Selatan dengan nilai Rp38.494.450.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TribunnewsSultra.com
Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga (kiri) dan Supriyani (kanan)---Pemkab Konawe Selatan melayangkan somasi pada Supriyani atas tuduhan pencemaran nama baik dan meminta sang guru mencabut pembatalan damai. 

Sebelum menjabat Bupati, ia pernah duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2014—2019.

Sang istri Nurlin Surunuddin melenggang mulus ke DPRD Sulawesi Tenggara. 

Caleg Golkar Dapil Sultra 2 (Konsel, Bombana) merupakan istri Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan (Konsel). 

Sebagai incumbent, tidak sulit baginya meraih suara banyak dan kembali terpilih.

Bertarung di pemilihan legislatif 2024, empat anggota keluarga inti Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga lolos terpilih. 

Baca juga: Sidang Guru Supriyani yang Dituduh Pukul Murid: Dokter Forensik Ungkap Penyebab Luka di Kaki Korban

Hasil Pileg 2024, Hj Nurlin Surunuddin berhasil meraup 22.304 suara. 

Angka ini merupakan perolehan suara tertinggi di Dapil Sultra 2 (Konsel, Bombana) mengamankan satu kursi parlemen. 

Sementara itu, ketiga anaknya sukses pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 berhasil mendapatkan kursi di DPRD. 

Namun dua di antaranya mundur karena maju pada kontestasi Pilkada 2024. 

3 anak Bupati Konawe Selatan yakni Leni Andriani Surunuddin mencalonkan diri sebagai Caleg DPD RI Dapil Sultra, Aksan Jaya Putra melanjutkan pengabdian di kursi DPRD Sultra Dapil I (Kota Kendari) dan Adi Jaya Putra bertarung di kursi DPRD Konsel Dapil I (Kecamatan Tinanggea, Andoolo, Lalembuu dan Buke).

Aksan Jaya Putra memilih mengundurkan diri meski terpilih karena maju pada Pemilihan Wali Kota Kendari atau Pilwali Kendari 2024. 

Begitu Pula dengan Adi Jaya Putra yang memilih mundur meski dipilih, dan fokus pada Pilkada Konawe Selatan 2024. 

Kronologi Dugaan Supriyani merasa Dijebak untuk Damai

Sementara itu, Sebelumnya, pertemuan perdamaian antara Supriyani dan Aipda Wibowo Hasyim terjadi di kediaman Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga pada Selasa (5/11/2024).

Kala itu, Supriyani yang awalnya berencana memenuhi panggilan Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), tiba-tiba dipanggil oleh Surunuddin Dangga.

Namun, satu hari setelah pertemuan itu, Supriyani mendadak mencabut tanda tangan persetujuan kesepakatan damai tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved