Banjir di Bandung
Nana Dobrak Pintu Selamatkan Cucu yang Terjebak Banjir Seleher, Saat Tidur dalam Rumah di Banjaran
Nana Sumarna (62) masih ingat betul saat banjir bandang secara tiba-tiba menerjang rumahnya, Selasa (5/11/2024).
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Nana Sumarna (62) warga Kampung Kampung Pengkolan, RT 1/3, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung masih ingat betul saat banjir bandang secara tiba-tiba menerjang rumahnya, Selasa (5/11/2024).
Hingga kini, kondisi rumah Nana masih tampak tidak karuan karena dipenuhi air yang bercampur lumpur dan peralatan rumah tangga pun sudah terlihat rusak hingga tidak ada yang bisa diselamatkan.
Dengan kondisi baju yang kotor, Nana masih berjibaku untuk membersihkan material lumpur yang masuk ke dalam rumahnya, sehingga dia pun tampak lelah dan masih syok setelah kejadian banjir bandang tersebut.
Baca juga: Breaking News, Banjaran Bandung Banjir, Warga Sempat Terjebak di Atap dan Lantai 2 Rumah
"Banjirnya gede setelah hujan cukup besar dari jam 4 sore. Pas kejadian saya lagi di dalam (rumah) bersama keluarga semua, tiba-tiba air masuk karena sebelah sini gak dipondasi," ujar Nana saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/11/2024).
Air yang saat itu masuk dan menerjang rumahnya itu cukup tinggi, hingga akhirnya dia bersama istri dan cucunya terjebak di dalam rumah yang terendam banjir. Kemudian dia berusaha menyelamatkan cucunya yang masih kecil.
"Cucu saya terendam karena lagi tidur, terus langsung saya angkat, Alhamdulillah semuanya selamat cuma saya tenggelam air segini (seleher). Pas kejadian itu di dalam rumah ada 4 orang, saya, istri, dan dua cucu," katanya.
Saat menyelamatkan cucunya di tengah rendaman air dalam rumah itu, Nana mendobrak pintu hingga akhirnya dia bersama istri dan dua cucunya bisa keluar untuk menyelamatkan diri.

"Langsung saya selamatkan cucu saya ke rumah tetangga. Waktu itu saya panik, rasanya seperti mimpi dan saya kaget karena air masuk semua ke rumah dan perabotan terguling," ucap Nana.
Nana mengatakan, akibat kejadian tersebut semua alat rumah tangga dan pakaian tidak ada yang bisa diselamatkan, sehingga dia hanya memiliki satu baju dan celana yang kini masih dipakai.
"Peralatan gak ada yang bisa diselamatkan, pakaian habis semua dan alat elektronik rusak karena kebasahan. Sebetulnya banjir sudah sering cuma baru kali ini yang parah, tapi waktu itu cuma sampai jalan, tapi sekarang air masuk semua," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Ribuan Rumah di 8 Kecamatan di Bandung Terendam Banjir, Butuh 8 Polder untuk Atasi Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Dayeuhkolot Bandung, Rabu Baru Sebatas Lutut, Sabtu Sudah 1,5 Meter |
![]() |
---|
Warga Banjaran Bandung Dirikan Dapur Umum Pasca-banjir 2 Meter, Bahan Makanannya dari Mana? |
![]() |
---|
Buntut Banjir 3 Meter, Sungai di Citalugtug sampai Banjaran Bandung Akan Dipasang Tanggul |
![]() |
---|
Update Banjir 2 Meter di Banjaran: Ribuan Kepala Keluarga Butuh Baju, Makanan, Alat Tidur & Memasak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.