Diduga Ada Pejabat Dinas PUTR yang Terseret Kasus Penipuan DL, Adik Cabup Cianjur Herman Suherman
Kita masih mendalami dengan siapa DL ini berhubungan. Jika ada, berarti dengan pejabat PUTR pada 2018 lalu
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur dalami kasus dugaan penipuan yang dilakukan DL adik kandung Calon Bupati (Cabup) Herman Suherman terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan.
Kanit II Reskrim Polres Cianjur, Iptu Dudi Suharyana mengatakan, pihaknya tengah mendalami kasus tersebut yang diduga adanya keterlibatan dengan pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur
"Kita masih mendalami dengan siapa DL ini berhubungan. Jika ada, berarti dengan pejabat PUTR pada 2018 lalu, karena kasusnya terjadi pada tahun itu," katanya pada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Selain itu lanjut dia, DL dalam menjalankan aksi dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan tersebut menjanjikan akan memberikan proyek pekerjaan di pemerintahan.
"Meskipun diketahui DL ini bukan orang pemerintahan. Dari keterangan tersangka, dia mengiming-imingi korban dengan proyek pekerjaan yang ada Dinas PUTR. Namun tidak spesifik proyek apa, nilainya berapa, lokasinya di mana," katanya.
Dudi menjelakan, untuk membuat korbannya lebih percaya, DL mengaku memiliki akses pada pejabat Dinas PUTR Pemkab Cianjur. Namun hingga kini pengakuan DL tersebut masih dilakukan pendalaman.
"Dalam perkara tersebut, DL tidak masuk dalam kategori suap karena ASN atau orang yang bekerja di pemerintahan. Karena Ini perbuatan personal masyarakat secara umum sehingga kita terapkan pasal umum Pasal 372 dan 378 KUHP," ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Cianjur menangkap dan menetapkan DL adik kandung Cabup Herman Suherman sebagai tersangka karena terlibat tindak pidana penggelapan uang senilai Rp 500 juta.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto membenarkan pihaknya telah menetapkan DL sebgai tersangka dalam kasus tidak pidana penggelapan uang.
"Sebelum ditetapkan kita sempat melayangkan surat kepada bersangkutan sebanyak dua kali, namun DL tidak mengindahkan, sehingga kami jemput ke rumahnya," ucapnya.
Disisi lain Cabup nomer urut 1 Herman Suherman mengakui DL merupakan adik kandungnya. Selain itu ia mengungkapkan dirinya sudah beberapa kaii mengingatkan adikanya tersebut untuk tidak bermain proyek.
"Saya sudah tegaskan pada keluarga saya. Sebagai bupati, istri bupati, anak bupati, semua keluarga bupati tidak boleh bermain proyek. Kalau sudah seperti ini, ya silakan tanggung sindiri," katanya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
Hari Pelanggan Nasional, Srikandi PLN berkolaborasi dengan YBM PLN Gelar “Khitan Ceria” di Cianjur |
![]() |
---|
Siswa SMK di Cianjur yang Sedang PKL Berbuat Asusila Terhadap Bocah 5 Tahun, Dilakukan di Musala |
![]() |
---|
Penelitian Megasitus Gunung Padang Libatkan Ahli dan Alat Canggih, Apa Saja Temuannya? |
![]() |
---|
Jual Traktor Bantuan DPR RI Senilai Rp 120 Juta, Petani di Cianjur Diancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Warga Ciranjang Cianjur Dihebohkan Mayat Bayi di Saluran Pintu Air, Diduga Dibuang Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.