Berita Viral

Nasib Kontras Sadbor Dulu Jingkrak-jingkrak Live Tiktok Raup Jutaan, Kini Diborgol, Kampungnya Sepi

Imbas kasus promosi judi online di live Tiktok, kini nasib Sadbor alias Gunawan kontras, begini kondisi sebelum dan sesudah ditangkap polisi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
kolase Tribunjabar.id
Nasib kontras Sadbor dulu jingkrak-jingkrak live TikTok sebelum ditangkap dan setelah ditangkap kini diborgol mengenakan baju tahanan di Polres Sukabumi 

TRIBUNJABAR.ID - Imbas kasus promosi judi online di live Tiktok, kini nasib Sadbor alias Gunawan kontras dengan kondisi sebelumnya.

Sebelumnya, Sadbor konten kreator TikTok itu berada di puncak kejayaan.

Ia bisa meraup jutaan rupiah dari live Tiktok hanya dengan mempertontonkan tarian Ayam Patuk.

Ia jingkrak-jingkrak berjoget saat live Tiktok hingga mendapat saweran jutaan rupiah.

Namun, siapa sangka kini aksinya tersebut ternyata melawan hukum.

Baca juga: Sadbor dan AS Jadi Tersangka Promosikan Judi Online di Live TikTok, Ini Peran Masing-masing Pelaku

Pasalnya, setelah dilaporkan dan diselidiki ternyata aksi Sadbor live TikTok tersebut terbukti sembari mempromosikan judi online (judol).

Kini, nasib Sadbor itu pun berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya.

Pasalnya, kini Sadbor ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi.

"Iya, diamankan. Dugaan terkait promosi judi online," kata AKP Ali Jupri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/11/2024).

Bahkan saat diamankan, tangan Sadbor diborgol hingga mengenakan baju tahanan.

Berikut Tribunjabar.id himpun beberapa kondisi dan nasib kontras Sadbor sebelum dan sesudah ditangkap polisi.

Kondisi Sadbor Sebelum Ditangkap

Sebelum ditangkap polisi, nasib Sadbor konten kreator TikTok itu bak berada di puncak kejayaan.

Ia mendadak menjadi kaya setelah meraup keuntungan dari live TikTok tersebut.

Sadbor alias Gunawan bahkan menikmati penghasilannya hingga bisa membangun rumah.

Padahal sebelumnya, ia bekerja sebagai penjahit keliling di Jakarta.
 
Namun, karena pandemi Covid-19, Sador pulang ke kampung halamannya pada 2020-2021 hingga menekuni live TikTok untuk mencari penghasilan.

Dari aktivitasnya sebagai kreator konten, Gunawan Sadbor menciptakan tarian “Ayam Patuk”. Gerakan ini lalu terkenal dan mengangkat namanya sebagai kreator konten. 

Gunawan Sadbor mengaku, penghasilannya dari saweran warganet saat live TikTok bisa mencapai Rp 400.000-Rp 700.000. 

Namun, uang tersebut tidak diambil seluruhnya oleh Gunawan Sadbor

Ia juga mengaku membagikan uang tersebut kepada teman-temannya. 

Ajak Teman dan Warga

Potret Gunawan alias Sadbor bersama rekan-rekannya kala melakukan joget ayam patuk yang viral di Tiktok. Gunawan mengajak warga Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjoget untuk mendapatkan gift atau saweran. (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)
Potret Gunawan alias Sadbor bersama rekan-rekannya kala melakukan joget ayam patuk yang viral di Tiktok. Gunawan mengajak warga Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjoget untuk mendapatkan gift atau saweran. (KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH) (TikTok @sadbor86)

Seiring berjalanya waktu, Sadbor mulai mengajak teman hingga warga sekitar untuk mencari peruntungan seperti dirinya.

Di antara teman dan warga, Sadbor bak menjadi ketua mengajak lainnya jingkrak-jingkrak berjoget di live TikTok demi saweran.

Dari saweran warganet, Gunawan Sadbor mengaku, teman-temannya bisa membeli motor dan merenovasi serta membeli rumah.

Setelah melihat kesuksesan Sadbor, tak sedikit warga di sekitarnya mulai tertarik.

Bahkan Sadbor kerap kali mengajak sejumlah warga yang ia sebut sebagai karyawannya untuk bekerja sama joget di TikTok demi mendapat saweran tersebut.

Hal yang dilakukan Sadbor mengajak warga sekampung joget tersebut sempat menuai kritikan warganet.

Baca juga: BREAKING NEWS Gunawan Sadbor Tiktoker Viral Pakai Baju Tahanan Polres Sukabumi, Kasus Judi Online

Kondisi Sadbor Setelah Ditangkap

Aksi Sadbor meraup jutaan rupiah dari live TikTok tersebut ternyata menuai kecurigaan warganet.

Aksi Sadbor tersebut sempat dicurigai terafiliasi atau bekerja sama dengan judol ketika live TikTok
 
Setelah dilaporkan oleh masyarakat hingga diselidiki polisi, ternyata benar saja aksi Sadbor tersebut terbukti terafiliasi dengan judol.

Saat melakukan live TikTok, Sadbor sembari mempromosikan akun judi online (judol).

Kini, Sadbor alias Gunawan itu bahkan ditetapkan jadi tersangka.

Tertunduk dan Termenung

Karena aksinya itu, kini Sadbor tangkap polisi.

Tak sendiri, Sadbor ditangkap bersama temannya di Polres Sukabumi.

Dalam penangkapannya, penampilan Sadbor pun kini berbeda.

Kini, pria asal Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu terlihat sudah memakai baju tajanan berwarna oranye, lengkap dengan celana yang juga warna oranye.
 
Begitu juga dengan seorang temannya yang diduga merupakan anggota tim atau karyawan Sadbor juga memakai baju tahanan yang sama.

Keduanya terduduk dan termenung sembari tangan diborgol.

Sadbor dan satu temannya sudah pakai baju tahanan Senin (4/11/2024).
Sadbor dan satu temannya sudah pakai baju tahanan Senin (4/11/2024). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Suasana Kampung Sepi

Setelah Sadbor alias Gunawan ditangkap polisi, suasana kampung tempat tinggal konten kreator itu mendadak sepi.

Tidak ada lagi warga yang melalukan live TikTok seperti yang dilakukan Sadbor sebelumnya.

Kepala Desa Bojong kembar, Solehudin Wahid mengatakan, aktivitas joget TikTok sudah tidak terlihat lagi sejak Kamis sore. 

"Iya, sepi sejak Kamis sore pukul 16.00 saat Sadbor diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan," ujar Solehudin, dikutip dari Kompas.com.

Kebun lokasi live tiktok jodet Sadbor di Sukabumi jadi sepi, setelah Gunawan alias Sadbor diamankan polisi
Kebun lokasi live tiktok jodet Sadbor di Sukabumi jadi sepi, setelah Gunawan alias Sadbor diamankan polisi (tribunjabar.id / M Rizal Jalaludin)

Dia menambahkan, pada saat polisi menangkap Gunawan atas tuduhan promosi judi online, para warga merasa tidak percaya. 

Namun, dirinya tidak dapat melarang dan hanya berharap masyarakat dapat melakukan pekerjaan mereka seperti semula.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved