Lucky Hakim Soroti Program Beasiswa Gratis S1 Dari Baher, Nina Lebih Perkuat Nilai Pancasila

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tiga paslon memaparkan pandangannya soal pembangunan fisik dan mental dalam pembangunan nasional dan daerah di segmen kedua debat Pilkada Indramayu 2024, di Hotel Holiday Inn, Pasteur, Bandung, Senin (4/11/2024).

Calon Bupati Indramayu nomor urut 1, Bambang Hermanto (Baher) menyebut pembangunan fisik dan mental ini sudah ada dalam program kerja yang akan ia bawakan.

Bambang mengatakan untuk meningkatkan kualitas mental itu, ia menawarkan program beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Alokasi bantuan stimulan untuk pondok pesantren, intensi untuk guru ngaji; guru madrasah; imam hingga marbot masjid.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim Langsung Sentil Nina Agustina: Bupati Bukan Raja

“Kemudian kita menawarkan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan kerja sesuai kebutuhan pasar kerja,” kata Bambang. 

Sementara cabup Indrmayau nomor urut 2, Lucky Hakim, menanggapi bahwa apa yang disampaikan Bambang masih kurang. Harus ada upaya lebih dari itu untuk meningkatkan pembangunan fisik dan mental.

Secara pribadi ia melihat angka lama sekolah di Indramayu masih sangat rendah, bahkan tidak lebih dari 7 tahun.

Kemudian angka kriminalitas yang tinggi dan angka perceraian yang tidak kalah tinggi.

Sehingga pembangunan fisik dan mental ini harus bisa lebih mengena kepada masyarakat.

“Saya juga ingin mengetahui dari sisi anggaran, bilamana memberikan pendidikan gratis sampai ketingkat universitas, apakah mampu untuk mengandalkan APBD?” ujar dia.

Sedangkan cabup nomor urut 3, Nina Agustina menilai, pembangunan fisik dan mental adalah yang penting.

Baca juga: Soal Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, Cawabup Syaefudin Punya Strategi Jitu Ini

Salah satu indikator yang harus ditempuh adalah memperkuat nilai-nilai sumpah pemuda, pancasila, dan bhineka tunggal ika.

Sebagai cabup petahana, kata Nina, visi misi Indramayu Bermartabat sudah mencakup pembangunan tersebut.

Seperti Pemda Indramayu sudah menjalankan pemberian intensif untuk guru madrasah, sehingga anak mulai dari kelas 1-4 SD sudah harus bisa baca tulis Al-Quran.