Kebut Perbaikan, 177 SD di Cirebon Direvitalisasi Tahun Ini, 31 Sekolah Bakal 'Dibedah' Total

177 sekolah akan diperbaiki dan 31 di antaranya akan menerima dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan total.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Atap salah satu ruang kelas di SDN 1 Kedungdawa di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk pada Jumat (17/11/2023) tahun lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pemerintah Kabupaten Cirebon berencana merevitalisasi ratusan bangunan Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kerusakan pada 2024.

Beberapa sekolah bahkan akan menjalani perombakan total.

Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Andri Hermansyah menjelaskan, bahwa lebih dari 200 bangunan SD di wilayahnya mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan berbeda.

Dari jumlah tersebut, 177 sekolah akan diperbaiki dan 31 di antaranya akan menerima dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan total.

Baca juga: Kasus Tewasnya Kaisar Akira, Sang Ayah yang eks Drummer Matta Band Ogah Salahkan Teman atau Sekolah

"Sebanyak 177 sekolah akan diperbaiki sesuai kebutuhan, seperti penggantian bagian tertentu."

"Namun, untuk 31 sekolah yang dibiayai melalui DAK, perbaikannya mencakup keseluruhan," ujar Andri, Senin (4/11/2024).

Andri menjelaskan, revitalisasi total berarti memenuhi segala kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, termasuk ruang kelas baru (RKB), laboratorium, UKS dan perpustakaan.

"Kami menuntaskan semua kebutuhan sarana prasarana bagi 31 sekolah tersebut," ucapnya.

Andri juga mengungkapkan, bahwa jumlah sekolah yang mengalami kerusakan terus berubah.

"Data sekolah rusak selalu dinamis."

"Saat ini kami fokus memperbaiki 177 sekolah, namun seiring waktu, ada laporan kerusakan baru, baik ringan, sedang, maupun berat," jelas dia.

Menurutnya, rata-rata bangunan sekolah terakhir direnovasi sekitar 10 tahun lalu, sehingga kerusakan akibat usia bangunan dan serangan rayap terus terjadi.

"Setiap hari atau minggu, laporan kerusakan baru datang."

"Ini adalah tantangan yang terus-menerus," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved