Pasangan Dandan-Arif Siapkan Program Asikkpreneur untuk Pelaku UMKM di Bandung

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, berkomitmen membawa UMKM naik kelas. 

Komitmen itu ditunjukkan dengan menghadirkan program Asikkpreneur sebagai program unggulan yang mengangkat UMKM Bandung menuju pertumbuhan yang positif dan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan. 

Dandan optimististis UMKM Bandung mampu bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional. 

"Dengan mentalitas daya saing dan kreativitas anak muda Bandung, Asikkpreneur siap membawa UMKM naik kelas," ujar Dandan, Jumat (1/11/2024).

Asep Juana, salah satu pengusaha UMKM di Bandung mengapresiasi program Asikkpreneur yang digagas Dandan-Arif. 

Baca juga: Kapolres Pangandaran Minta Masyarakat Jaga Suasana Kondusif Selama Tahapan Pilkada, Waspada Hoaks

"Kami salut dengan program Asikkpreneur, sangat membantu UMKM dengan pelatihan menyeluruh, termasuk upaya peningkatan kualitas produk dan dukungan kemudahan akses permodalan sangat dibutuhkan," ujar Asep.

Sementara itu, Faransyah Agung Jaya atau yang akrab disapa Coach Faran, sebagai pakar UMKM mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal di Kota Bandung.

Data dari BPS Jawa Barat, kata dia, sektor ini mendominasi ekonomi lokal Bandung.

Meskipun memiliki potensi besar, UMKM di Bandung masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti akses permodalan yang terbatas yang menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha. 

Baca juga: KPU Purwakarta Terima 1,5 Juta Surat Suara untuk Pilkada 2024

Pelaku UMKM pun sering kali kesulitan dalam meningkatkan kualitas produk, sehingga mereka kurang kompetitif di tengah serbuan produk impor.

Selain itu, banyak pelaku UMKM yang belum memiliki izin usaha resmi, yang menghalangi akses mereka ke berbagai bantuan pemerintah dan peluang kemitraan.

Ditambah lagi, rendahnya literasi teknologi dan manajemen keuangan membuat mereka rentan dalam menghadapi dinamika pasar dan persaingan.

 “Untuk membangun UMKM Bandung, kita memerlukan langkah strategis dan praktis, mulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, hingga permodalan," ujar Coach Faran. (*)