Kunjungi Panti Asuhan di Binong Jati, Dhani Temukan Banyak Masalah yang Harus Dibantu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wakil wali Kota Bandung nomor urut 2, Dhani Wirianata, menemukan banyak masalah saat berkunjung ke Panti Asuhan Yayasan Samiyah Amal Insani yang berada di Jalan Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Dhani mengunjungi panti asuhan itu pada Jumat (1/11/2024) sore. 

Dhani datang bersama organisasi sayap Partai Gerindra, PC Gekira Kota Bandung. Dhani melihat langsung kondisi anak-anak di sana sekaligus menanyakan keluhan atau permasalahan yang dihadapi di sana.

Dhani menegaskan, kehadirannya ke panti asuhan itu lantaran mendengar banyak anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya. Dia pun memastikan sekaligus sudah berkoordinasi supaya mereka bisa bersekolah.

Lalu, kata Dhani, untuk kebutuhan gizi mereka, Dhani menjanjikan akan menyinkronkan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis.

"Tadi, saya juga memastikan di tempat (panti) ini, anak-anak yang sudah lulus SMA itu bisa berkuliah. Itu yang menjadi tanggung jawab kami nantinya. Di sini juga ternyata ada bayi juga, dan kami tadi bawakan bantuan, seperti selimut hingga tempat tidur, karena mereka juga tidurnya tumpuk-tumpukan ya, maka kami berikan sedikit rejeki agar mereka tidur nyaman, sekaligus tadi kami berikan kebutuhan susu dan beberapa bantuan untuk mereka belajar," katanya.

Baca juga: Pilkada Kota Bandung 2024, Paslon Haru & Dhani Bicara Solusi Sampah saat Jawab Pertanyaan Arfi-Yena

Tak hanya itu, Dhani pun mengatakan bila nanti terpilih pihaknya akan memperjuangkan terkait perizinan secara legal. Pasalnya, Dhani mengatakan mereka pun baru hanya bisa merawat, sedangkan untuk yang adopsi belum memungkinkan.

"Jadi, nanti bila sudah ada izin untuk bisa adopsi, kami bisa berbagi tanggung jawab ya sebagai sesama saling membantu. Maka, secara regulasi kami akan dukung dan nanti kami akan data kembali yayasan-yayasan mana saja yang perlu kami perhatikan," katanya.

Ketua PC Gekira Kota Bandung, Andra Wahyu Hartawanti menambahkan kunjungan ke panti asuhan ini untuk berbagi rejeki kepada sesama sekaligus meminta doa dari para anak yatim demi kelancaran Dhani dalam Pilkada Kota Bandung 2024.

"Anak-anak itu kan masa depan kita. Sedangkan permasalahan mereka itu banyak, mulai masalah identitas yang tak lengkap sehingga tak bisa bersekolah, sampai dengan hal lainnya," kata Andra.

Baca juga: KPU Purwakarta Terima 1,5 Juta Surat Suara untuk Pilkada 2024

Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Yayasan Samiyah Amal Insani, Heri Permana, mengatakan panti tersebut sudah hadir sejak 2019 atau lima tahunan dengan jumlah anak di sana 49 orang termasuk 18 bayi.

"Bayi di sini usia dari satu bulan sampai setahun. Rata-rata yang dititipkan mayoritas karena bapaknya tak bertanggung jawab. Kemudian, ada bayi yang dibuang dan kami selamatkan, serta ada pula yang dititipkan karena kurang mampu, ya banyak alasannya," ucap Heri.

Heri menambahkan, anak-anak di sana ada dari luar Bandung, seperti Surabaya, Papua, hingga Morowali, sehingga tersebar lantaran dari internet informasinya. Dia pun menyebut, selama lima tahunan perhatian pemerintah kota Bandung kurang, hanya pernah sekali mendapat bantuan, yakni saat Covid sekitar Rp 3 jutaan.

"Selama ini kami ya terpaksa open donasi di internet, instagram, dan website. Ya kami berharap ke depan ada perhatian masalah kesehatan dan pendidikan anak di sini, semisal untuk kesehatan seperti UHC. Sebab, ada aturan bahwa kalau ada yang mempunyai BPJS, maka yang lain enggak bisa mendapatkan (BPJS). Sedangkan kami kan keluarga sama anak-anak kan berbeda. Maka, anak-anak panti itu masik ke KK kami. Dan, kalau kami ada anak-anak yang sakit, lalu mengajukan BPJS itu susah," katanya.