TAMPANG Orang yang Diduga Pemutilasi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Baru Saja Ditangkap Polisi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Misteri penemuan mayat tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta mulai terungkap.

Mayat tanpa kepala itu ditemukan di semak-semak dekat SPBU pada Selasa 29 Oktober 2024.

Rabu dini hari, kepala korban ditemukan hanya berjarak sekitar 600 meter dari lokasi penemuan tubuh.

Berikutnya diketahui kalau korban diketahui adalah Sinta Handiyana warga Tangerang.

Dua hari setelah penemuan mayat tanpa kepala, polisi berhasil meringkus satu orang terduga pembunuhnya.

Polisi menangkap seorang pria Fauzan Fahmi diduga pembunuh wanita berinisial SH (40) yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di Muara Baru, Jakarta Utara.

Baca juga: Kepala Milik Mayat di Muara Baru Jakarta Akhirnya Ditemukan, Terbungkus Kain Warna Putih

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Kamis (31/10/2024).

"Tersangka mutilasi sudah tertangkap," ungkapnya.

Pelaku ditangkap oleh tim Subdit Jatanras, tampak dari foto yang diterima pelaku berkulit sawo matang. 

Dia memakai kaus putih dan celana jeans dengan tangan diborgol.

Rambutnya pun tidak terlalu pendek dan panjang.

Yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif.

Sebelumnya, Polisi menduga kuat mayat tanpa kepala yang ditemukan di kolam Muara Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara adalah korban pembunuhan.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).

"Dugaan kuatnya seperti itu (pembunuhan)," kata Ngurah Putu.

Selain ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, jasad wanita itu juga tangan dan kakinya terikat tali.

Dari hasil olah TKP, jasad korban hanya memakai busana bra.

Ngurah menyebut bahwa terdapat luka robek di bagian lutut sebelah kiri korban.

Dia menduga luka robek tersebut akibat dari ikatan tali simpul yang dibuat oleh pelaku. 

"Tadi kita lakukan pengamatan awal ya, itu nggak ada memar sama sekali. Cuma ada luka di lutut sebelah kiri bagian belakang sobek," ungkapnya.

Namun yang pasti, luka di bagian leher karena kepalanya dipotong. 

"Yang jelas luka di bagian leher dipotong sehingga menimbulkan luka," katanya. 

Tidak banyak bercak darah di dalam karung tersebut.

Polisi menduga pemotongan kepala korban dilakukan di tempat lain. 

“Makanya kita mau telusuri," ucap Ngurah Putu. 

Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi yang ada di lokasi kejadian.(*)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila