Pelajar Sumedang Tenggelam di Bali

Sosok Kaisar Akira Ayman Pelajar Sumedang Hilang Terseret Ombak Pantai Bali, Sempat Ditolong Teman

Kabar tenggelamnya seorang siswa SMA asal Sumedang, Jawa Barat di Pantai Kelingking, Bali, viral di media sosial.

|
Tribun Bali
Basarnas mencari keberadaan seorang siswa asal Sumedang, Jawa Barat hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (30/10/2204). 

Basarnas pun diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.

Proses pencarian Kaisar Akira, pelajar SMA IT Sejahtera Sumedang yang hilang terseret ombak saat mandi di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, pada Rabu 30 Oktober 2024.
Proses pencarian Kaisar Akira, pelajar SMA IT Sejahtera Sumedang yang hilang terseret ombak saat mandi di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, pada Rabu 30 Oktober 2024. (Istimewa)

Proses pencarian Kaisar pun melibatkan warga juga.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara menyampaikan, pencarian masih dilakukan di seputaran lokasi hilangnya korban.

Karena situasi sudah menjelang petang, pencarian rencananya akan dilanjutkan, Kamis (31/10). 

“Sementara hasil pencarian terhadap korban masih nihil,” ungkap Cakra Negara, dikutip dari Tribun Bali.

Kesaksian Teman Korban

Teman Korban, Diki (17) mengatakan musibah itu bermula saat mereka mandi bersama dengan temannya berjumlah delapan orang.

Tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka, teman lainnya berhasil menyelamatkan diri, namun korban hilang terbawa arus.

"Sesaat setelah menerima informasi dari Babinsa Desa Bunga Mekar, tim rescue langsung melakukan upaya pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB)," kata anggota unit Siaga SAR Nusa Penida, Gede Suastra, dikutip dari Tribun Bali.

Penyisiran sudah dilakukan sekitar lokasi, di mana dalam video amatir adanya sesosok tubuh terombang-ambing.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA IT Sejahtera Sumedang Terseret Ombak di Pantai Klingking Bali, Belum Ditemukan

Hingga saat ini tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Kaisar.

Di sisi lain, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengimbau kepada pengunjung pantai yang sedang beraktivitas agar memperhatikan rambu-rambu larangan yang telah terpasang di pantai.

"Karakteristik setiap pantai tentunya sangat berbeda-beda, jadi kita harus lebih berhati-hati. Selain itu diperlukan pengawasan terhadap pengunjung yang sedang beraktivitas," imbuhnya.

Operasi SAR akan dilanjutkan kembali besok pagi, dan tim SAR gabungan terus berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk mengetahui perkembangan yang ada di lokasi kejadian.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#Berita Viral

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved