PT KAI Tetap Tutup Perlintasan Sebidang di Kampung Bojong, Purwakarta meski Ditolak Warga
Ayep Hanapi mengatakan penutupan jalan perlintasan langsung (JPL) liar tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Menurutnya, PT KAI Daop 2 Bandung harus memberikan solusi terlebih dahulu sebelum melakukan penutupan perlintasan jalan.
Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya, yakni Solihin (47). Ia mengatakan bahwa bila perlintasan jalan di KM 103+4/5 ditutup, warga sekitar akan kesulitan beraktivitas.
"Perlintasan itu bagi kami sangat penting, karena kami biasa melintasi jalan tersebut agar bisa ke wilayah perkotaan, jadi kami harap pihak PT KAI tak langsung menutup, tapi memberikan solusi terlebih dahulu," katanya.
Adapun solusi yang dimaksud, ia mengatakan bahwa bisa dibangun terlebih dahulu Jalan Underpass atau Flyover.
Sementara itu, warga yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut diterima oleh pihak PT KAI Daop 2 Bandung di Stasiun Purwakarta.
Hingga berita ini ditulis mereka masih melakukan mediasi terkait penutupan perlintasan yang berada di KM 103+4/5.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
Langkah Awal Penuh Makna : Truntum Cihampelas Gelar Doa Bersama dan Berbagi Kebahagiaan |
![]() |
---|
Jelajah Heritage Rel Kereta, Disparbud Jabar Perkuat Sinergi dengan PT KCIC dan KAI |
![]() |
---|
Sambut Hari Anak Nasional, Anak-anak Seru Menjajal Naik Whoosh |
![]() |
---|
Respons PT KAI soal Penumpang Keluhkan Fitur Female Seat Map Tak Sesuai, Tak Jamin Diisi Perempuan |
![]() |
---|
Nasib Widya Penumpang Kereta Dilempar Batu Mata Kena Serpihan Kaca, KAI Ancam Hukuman untuk Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.