Kota Bandung Belum Juga Kurangi Volume Sampah ke TPA Sarimukti, Pemprov Jabar Akan Evaluasi

Zona lima itu pun, kata dia, harus dihemat, supaya mampu bertahan selama dua tahun.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Istimewa
Antrean truk sampah di TPA Sarimukti. Kota Bandung sebagai daerah penyumbang sampah terbesar ke TPAS Sarimukti, belum dapat melakukan pengurangan, justru ritase pembuangan sampahnya malah bertambah. 

"Saat ini sedang kami padatkan supaya daya tampungnya meningkat. Kedua, kami perluas. Insyaa Allah akhir tahun ini lelang cepat. Sehingga awal tahun (2025) Zona lima kami buka," katanya.

Zona lima itu pun, kata dia, harus dihemat, supaya mampu bertahan selama dua tahun.

Sebab Zona satu, dua dan empat telah penuh dan kini Zona tiga yang digunakan, diharapkan mampu menampung sampah hingga akhir Desember 2024.

"Zona satu dan dua ini sedang kami padatkan, supaya masih ada cadangan. Kalau tidak ada pengurangan, sehari sampah ke Sarimukti (tetap) 1.750 ton maka Desember overload. Berarti tidak biasa buang ke Sarimukti lagi. Berarti terjadi ledakan sampah," ucapnya.

Pihaknya pun meminta, agar seluruh elemen di Bandung Raya bersama-sama mengurangi sampah. Hindari potensi yang dapat menimbulkan sampah baru.

"Semuanya berat, tapi harus dipaksakan daripada meledak," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved