Pilkada Kota Bandung
Erwin Tak Punya Persiapan Khusus Hadapi Debat Perdana Pilkada Kota Bandung, Ngaku Sudah Pengalaman
alon wakil wali kota Bandung, Erwin, sudah siap untuk mengikuti debat perdana. Debat yang digelar KPU Kota Bandung pada 30 Oktober 2024.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon wakil wali kota Bandung, Erwin, sudah siap untuk mengikuti debat perdana.
Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung itu akan dilaksanakan di Sudirman Grand Ballroom, 30 Oktober 2024.
Erwin yang berpasangan dengan calon wali kota Bandung, Muhammad Farhan, di Pilwalkot Bandung itu mengaku tidak memiliki persiapan khusus karena sudah memiliki pengalaman dan paham kondisi Kota Bandung.
Dia mengatakan, ketika memutuskan untuk maju sebagai calon wakil wali kota Bandung, tentu segalanya harus siap, termasuk dalam mengikuti pelaksanaan debat yang digelar oleh KPU Kota Bandung.
"Wah saya persiapan sudah siap, Insyaallah. Makanya maju juga sudah siap segalanya. Belum (ada persiapan khusus) karena saya pelaku politik, sudah punya pengalaman. Saya sudah tahu kondisi masyarakat Kota Bandung," ujar Erwin saat ditemui di Cigondewah, Jumat (25/10/2024)
Menurutnya, pemimpin ini harus punya dasar dan paham apa yang diinginkan masyarakat, sehingga Erwin yang merupakan mantan anggota DPRD Kota Bandung ini juga tahu kondisi Pemerintah Kota Bandung, termasuk perda dan perwal.
Baca juga: Blusukan ke Cigondewah, Calon Wakil Wali Kota Bandung Erwin Terima Keluhan Warga Soal Air Bersih
"Jadi dengan dasar itu kami sudah siap untuk debat. Apa yang kami tahu di lapangan maupun yang kami tahu di pemerintahan insyaallah (paham)," kata Erwin.
Tema debat perdana tersebut yakni tantangan masa depan Kota Bandung mengintegrasikan inovasi tata kelola pemerintahan, keberlanjutan lingkungan, dan tata ruang yang efisien.
Sedangkan untuk sub temanya yaitu kemacetan dan interkonektivitas, penanganan sampah, penanganan dan mitigasi bencana yang komprehensif, tata ruang serta reformasi birokrasi.
"Untuk sampah kami akan melakukan pendekatan, satu pendekatan di hulu. Bandung punya 151 kelurahan tapi TPS-nya 130, dan TPS terpadunya tiga," ucapnya.
Baca juga: Enam Serikat Buruh Deklarasi Dukung Farhan-Erwin di Pilwakot Bandung
Jika terpilih pada pilwakot nanti, Erwin berjanji akan memikirkan bagaimana caranya agar bisa membangun TPS di 151 kelurahan. Tetapi hal itu memang butuh waktu yang panjang.
"Makanya akan dilakukan pendekatan di hulu, yaitu kami akan mengangkut sampah basah ditanggal ganjil, sampah kering di tanggal genap," kata Erwin.
Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak swasta agar sampah basah bisa dibuang ke tempat khusus, kemudian dikelola menjadi kompos dan lain-lain sambil memproses pembangunan TPST di Kota Bandung. (*)
Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Sudah Susun Langkah Setelah Dinyatakan Unggul pada Pilkada Kota Bandung |
![]() |
---|
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung Dimulai, Pemenang Diumumkan 6 Desember |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Bandung Turun Lebih 11 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.