Berita Viral

Kisah Pilu Kakek Penjual Pisang di Bogor, Mencari Nafkah Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki

Di usianya yang sudah renta, kakek ini tetap berjuang mencari nafkah berjualan memikul dua keranjang pisang, tanpa alas kaki

Editor: Hilda Rubiah
Instagram @silihasahsilihasihsilihasuh
Kisah pilu kakek penjual pisang di Bogor pikul 2 keranjang setiap hari tanpa alas kaki  

Panasnya aspal jalanan, batu krikil hingga tajamnya duri, bukan menjadi penghalan Abah Iman dalam mencari nafkat dengan kerangjang pisangnya.

Telapak kakinya seolah sudah tak lagi rasa sakit demi saat berjuang mencari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Ia pun kembali melanjutkan memikul keranjang pisangnya untuk berkeliling dengan harapan pulang membawa uang hasil jualannya.

"Diwaktu sudah soire hari abah masih harus berjalan kaki mencari rezeki tanpa alas kaki," kata dia.

Baca juga: Kisah Pilu Abah Amar Kakek 70 Tahun Hidup Sebatang Kara, Jalan Ngesot Demi Cari Makan Bertahan Hidup

Dalam captionya dituliskan jika pisang yang dijual Abah Iman merupakan milik orang lain.

"Pisang yang abah jual adalah milik orang lain, abah hanya bekerja dan mendapatkan sedikit keuntungan untuk menyambung hidupnya," tulis caption akun @silihasahsilihasihsilihasuh.

Menurutnya, keuntungan dari hasil penjualan pisang tersebut yang hanya Ro 3 ribu dari perikat pisang yang terjual.

Tentu tidak sepadan dengan beban berat yang abah pikul setiap harinya.

"Sepertinya jika pakai gerobak perjuangan mencari nafkah abah akan sedikit teringankan. Namun apa daya, kata abah penghasilannya bisa cukup untuk makan pun sudah Alhamdulillah," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Kakek Penjual Pisang di Bogor, Pejuang Nafkah Pikul Keranjang Setiap Hari Tanpa Alas Kaki

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved