Sumpah Pemuda

5 Contoh Naskah Pidato untuk Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk di Sekolah, Inspiratif dan Penuh Motivasi

Berikut inilah kumpulan contoh naskah pidato untuk Hari Sumpah Pemuda di sekolah, inspiratif dan berisi pesan-pesan motivasi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
freepik.com
5 Contoh Naskah Pidato untuk Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk di Sekolah, Inspiratif dan Penuh Motivasi 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah kumpulan contoh naskah pidato untuk Hari Sumpah Pemuda di sekolah.

Pada 28 Oktober 2024 mendatang warga Indonesia kembali menyambut Hari Sumpah Pemuda.

Ada berbagai cara yang dilakukan saat memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024.

Seperti upacara hingga berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sekolah, seperti lomba atau tugas pidato.

Pada umumnya pidato singkat juga dilakukan di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 Lengkap Cara Menggunakannya, Gratis Bagikan ke Medsos

Dalam pidato Sumpah Pemuda tersebut berisi pesan-pesan inspiratif yang dapat memotivasi generasi muda.

Jika Anda mengikuti lomba pidato Sumpah Pemuda di sekolah, sebagai referensi dapat melihat contoh naskah berikut ini.

Tribunjabar.id himpun 5 contoh naskah pidato Sumpah Pemuda, dilansir dari sonora.id.

Contoh Naskah 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah, yang kami hormati Bapak Wali Kelas, bapak dan ibu guru dan juga teman-tema yang saya cintai.

Pertama-tama, mari panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul.

Tidak lupa, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi'it dan tabi'atnya.

Sebelumnya, mari kita sebagai generasi penerus merenungi kembali makna Sumpah Pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan, serta rasa sosialisme yang tinggi.

Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh?
Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika Tanah Air ini aman-aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar?

Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sudah bukan rahasia umum kalau kebangkitan dan kemerosotan sebuah bangsa dipengaruhi oleh semangat pemuda-pemudanya di setiap negara. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu-padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekali pun.

Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita sebagai generasi penerus membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini.

Marilah kita sebagai pemuda membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini. Marilah kita sebagai pemuda, menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi.

Marilah kita junjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu-padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi suatu kebanggaan kita.

Teman-temanku sekalian, sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta, berikanlah hak-hak atas anak cucu kita warisan berupa hasil perbuatan kita di masa muda sekarang ini agar menjadi kenyamanan bagi penerus kelak.

Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian, terima kasih atas semua perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Naskah 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Teman-teman yang saya banggakan,

Masa depan bangsa dan negara berada di tangan para pemuda. Bagaimana keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang akan datang? Itu dapat dilihat dari bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang.

Jika para pemuda sekarang sudah mempersiapkan diri, giat belajar, tekun berlatih dan bekerja keras maka masa depan bangsa dan negara kita cerah. Ada harapan besar untuk menjadi bangsa dan negara yang maju.

Sebaliknya, jika para pemuda sekarang berpangku tangan, bermalas-malasan, dan berhura-hura, apalagi suka mabuk-mabukan maka masa depan bangsa dan negara kita suram.

Negara kita bisa hancur berkeping-keping dan tinggal nama saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan jika hal itu benar-benar terjadi.

Oleh karena itu, kita harus menyadari hal tersebut sebagai generasi muda, penerus yang kelak bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara. Kita harus mencegah kehancuran bangsa.

Sebaliknya, kita harus berusaha sekuat tenaga memajukan bangsa. Hal ini seperti yang dicontohkan oleh para pemuda pada masa yang lalu. Para pemuda saat itu prihatin terhadap keadaan bangsa kita yang terjajah.

Mereka berpikir bagaimana caranya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. Dari berpikir dan berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Oleh karena itu, Saudara-saudara, kita jangan terlena dengan syair lagu 'Bukan lautan, tapi kolam susu. Kali dan jala cukup menghidupimu."

Tidak bisa, Saudara-saudara. Di masa yang akan datang, kekayaan alam dan kesuburan tanah semakin berkurang. Kawan-kawan, kita harus belajar giat dan bekerja keras. Kita tidak perlu membesar-besarkan perbedaan kita. Kita harus memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-sama merah. Tulang kita sama-sama putih dan kita juga mempunyai tekad sama, yaitu menjaga tetap tegaknya bendera kita merah putih sebagai lambang kejayaan bangsa kita.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2024 Resmi dari Kemenpora, Format PNG hingga JPG, Tempel di Banner

Contoh Naskah 3

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pagi hari ini marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan atas kelimpahan berkat yang diberikan kepada kita.

Hal itu membuat kita semua di sini dapat berkumpul dan memperingati secara serentak Hari Sumpah Pemuda.

Saudara-saudara yang tercinta, kita tahu bahwa Sumpah Pemuda memberikan arti penting bagi para pemuda-pemudi di Indonesia untuk tetap semangat, bersatu dan pantang menyerah dalam memperjuangkan Indonesia.

Saat ini banyak sifat para pemuda-pemudi yang acuh tak acuh yang akan menghambat kemajuan bangsa Indonesia untuk sukses.

Untuk itu, mari kita bersama-sama bergandengan tangan dan mengubah rasa individualisme untuk bekerja sama menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Sekian pidato saya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023. Semoga generasi muda semakin semangat dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang lebih baik.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Contoh Naskah 4

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudara-saudara yang saya hormati,

Sumpah Pemuda adalah warisan berharga yang harus kita jaga dan kembangkan. Indonesia telah mencapai kemerdekaan, dan sekarang tugas kita adalah membangun negara ini menjadi tempat yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Hadirin sekalian, semboyan "kami putra-putri, mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan, Indonesia" sebenarnya dapat diartikan menjadi banyak hal.

Mungkin banyak yang akan meremehkan "ah, cuma kalimat-kalimat omong kosong saja". Tapi saudara-saudara sekalian, kalimat-kalimat tersebut dirumuskan dalam sebuah kongres. Mati-matian mereka membuat dan mewujudkan sumpah mereka demi kemerdekaan Indonesia.

Secarik kertas berisi tulisan tersebut berhasil memotivasi ribuan bahkan jutaan pemuda Indonesia. Tidak peduli dari latar belakang pekerjaan, suku, agama, dan ras, mereka bertekad bulat untuk menjadikan Indonesia merdeka.

Setelah kemerdekaan, ia juga berfungsi sebagai pengingat bahwa kita akan terus bersatu apapun yang terjadi. Sampai titik darah penghabisan. Pengingat bahwa kita sebagai generasi penerus harus membuat Indonesia bangga. Melawan mereka baik pemerintah ataupun kelompok-kelompok yang tidak adil.

Kita punya suara untuk melawan dan tidak bisa tinggal diam melihat kesengsaraan yang masih tersisa di bumi pertiwi. Oleh karena itu, jangan pernah melupakan sumpah pemuda-pemudi leluhur kita. Sekian pidato dari saya, atas waktunya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Conroh Naskah 5

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, salam sejahtera untuk kita semua.

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan karena telah memberi kita kesempatan kali ini untuk berkumpul di lapangan sekolah ini untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.

Terima kasih juga untuk teman-teman dan para karyawan yang telah membantu menyelenggarakan acara ini sehingga acara ini berlangsung.

Sering kita dengar bahwa tanggal 28 Oktober itu adalah Hari Sumpah Pemuda tetapi apakah kita tahu makna Hari Sumpah Pemuda.

Tanggal 28 Oktober di sebut Hari Sumpah Pemuda karena beberapa tahun yang silam ketika Negara kita masih dijajah, yang kemudian para pemuda Indonesia bersatu untuk melawan penjajah.

Bersatunya para pemuda di Indonesia ini membuat para penjajah menganggap hal ini sebagai ancaman sehingga terjadi lah perang antara para pemuda dengan penjajah.

Pada kejadian tersebut telah banyak mengorbankan banyak nyawa para penerus bangsa kita dan para pahlawan yang berjuang untuk memerdekakan Negara kita.

Tumpah darah mereka tidak menjadi sia-sia, karena mereka Negara kita bias menjadi merdeka seperti sekarang. Tidak ada penjajah lagi di Negara kita.

Kesan saya sendiri Negara kita masih belum merdeka dikarenakan Negara kita masih dilanda kebodohan atau dapat kita simpulkan bahwa Negara kita masih rendah tingkat pendidikannya.

Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa yang baik harus meningkatkan kualitas belajar dan ikut membantu orang-orang yang memiliki kesulitan dalam masalah pendidikan dengan cara mengajar atau menyumbangkan buku kepada yang tak mampu membelinya.

Sekian dari saya yang dapat saya ucapkan bila ada kata-kata yang tidak enak di hati, saya ucapkan maaf yang sebesar besarnya. Terima kasih atas perhatian penuh yang diberikan teman-teman.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved