Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Di Mana Megawati?

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hari ini, Minggu, 20 Oktober 2024, sejumlah tokoh politik hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Gedung MPR/DPR RI.

Di antara mereka yang datang, ada eks capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang tiba secara terpisah.

Cak Imin terlihat hadir lebih awal, ditemani jajaran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), termasuk Jazilul Fawaid. Mengingat posisinya sebagai Ketua Umum PKB, kehadiran Cak Imin bukan hanya sebagai mantan cawapres, tetapi juga sebagai pimpinan partai.

Tak lama setelah Cak Imin tiba, Anies Baswedan juga terlihat memasuki Gedung MPR/DPR RI.

Berbeda dengan Cak Imin, Anies datang seorang diri dan ditemani oleh perwakilan dari panitia pelantikan MPR RI.

Mengenakan setelan jas dan peci hitam, Anies disambut oleh Sekjen DPP PAN, Eko Patrio, yang langsung menyapanya ketika melihatnya.

SBY Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Selain Anies dan Cak Imin, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga hadir dalam pelantikan ini. Berdasarkan pantauan di lokasi, SBY tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, sekitar pukul 07.38 WIB.

Mengenakan setelan jas, SBY disambut oleh sejumlah anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Hidayat Nur Wahid juga sudah terlihat tiba di tempat.

Megawati Absen karena Sakit

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, dipastikan tidak hadir dalam pelantikan Prabowo dan Gibran.

Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, yang menjelaskan bahwa Megawati sedang tidak dalam kondisi sehat.

"Kehadiran Ibu Mega nanti diwakili oleh Mbak Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dan juga representasi dari seluruh anggota legislatif dari PDI-P," ujar Hasto, Minggu (20/10/2024).

Hasto menambahkan bahwa Megawati kini juga tengah mempersiapkan penyambutan tamu negara di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

"Karena memang setelah pulang dari Rusia, Uzbekistan kemudian melihat polusi yang begitu besar dan kemudian semacam alergi debu seperti itu," kata Hasto.