TIC Digital Nusantara Diluncurkan: Kemudahan Akses Informasi Pariwisata untuk Wisatawan Nusantara
Inovasi ini menjadi pusat informasi modern yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan Nusantara dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) resmi meluncurkan Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara sebagai pusat informasi pemasaran pariwisata yang mudah, aman, dan lengkap, Senin (14/10/2024).
Inovasi ini menjadi pusat informasi modern yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan Nusantara dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
TIC Digital Nusantara diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno.
Hadirnya TIC Digital Nusantara ini merupakan langkah besar dalam perkembangan pariwisata Indonesia.
Dengan hanya memindai kode QR, wisatawan dapat dengan mudah memperoleh informasi lengkap mengenai berbagai destinasi wisata, hotel, jasa pemandu, kuliner, transportasi, dan masih banyak lagi.
Semuanya tersedia secara akurat karena informasi yang diberikan telah dikurasi oleh para pemangku kepentingan terkait seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO).
“Dengan TIC Digital Nusantara, semua wisatawan akan lebih leluasa memilih apapun yang diinginkan baik destinasi maupun akomodasi, termasuk paket wisata Nusantara dan juga desa wisata,” ucap Menparekraf RI, Sandiaga S. Uno.
Platform ini merupakan pengembangan dari situs-situs Kemenparekraf sebelumnya seperti Wonderful Indonesia dan Indonesia Travel.id. Kini, wisatawan dapat lebih mudah mengakses informasi tentang destinasi unggulan seperti Bali, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Raja Ampat, Jakarta, Likupang, Bromo, Ijen, Belitung, dan lain-lain.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan bahwa TIC Digital Nusantara tidak hanya menjadi pusat informasi wisata, tetapi juga merupakan solusi bagi promosi dan pemasaran pariwisata Nusantara.
“Ini akan membantu wisatawan mengakses seluruh informasi pemasaran pariwisata yang mereka butuhkan. Seputar wisata di seluruh Nusantara. Dan diharapkan mendorong lebih banyak lagi perjalanan wisatawan di Indonesia,” ungkapnya.
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI, Dwi Marhen Yono, turut berharap bahwa TIC Digital Nusantara akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan domestik dan internasional.
“Wisatawan bisa mendapatkan informasi pemasaran pariwisata yang lengkap dan aman dengan sangat mudah hanya dengan sekali klik atau Scan QR-code saja,” ucapnya.
Marhen juga menambahkan bahwa platform ini akan menjadi pusat informasi berbasis teknologi yang mempermudah wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka. Dengan teknologi ini, wisatawan bisa langsung memindai kode barcode untuk mengakses informasi berbagai layanan, mulai dari objek wisata, akomodasi, hingga transportasi.
“Ada Pak Wisnu (TOP 100 paket wisata Nusantara) dan beberapa paket wisata dari mitra Online Travel Agent (OTA), Traveloka, Mister Aladin, Tiket.com, Djalanin.com, Atourin, serta masih banyak lagi,” cetusnya.
Semangat inovasi ini sesuai dengan target Kemenparekraf yang ingin memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi wisatawan. Platform ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh sektor pariwisata di Indonesia.
Usai peluncuran, TIC Digital Nusantara langsung terhubung dengan 330 titik Robot TV dan 12 Videotron yang merupakan hasil kerja sama antara Kemenparekraf dengan PT. NDS, sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Direktur PT. NDS, Darmadi.
Ke depannya, TIC Digital Nusantara juga diharapkan dapat diadopsi oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, pusat informasi ini akan tersedia di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, terutama di ruang-ruang publik seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, dan destinasi wisata lainnya.
Marhen menambahkan bahwa peluncuran platform ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur digital di sektor pariwisata. Langkah ini meliputi peningkatan efisiensi layanan imigrasi, konektivitas, hingga kecepatan internet di berbagai destinasi utama seperti Bali, Lombok, Jakarta, Surabaya, Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, dan lainnya.
“Bagi wisatawan, kini akses ke destinasi-destinasi utama di Indonesia seperti Bali, Lombok, Jakarta, Surabaya, Labuhan Bajo, Danau Toba, Likupang dan lainnya menjadi lebih cepat dan mudah,” jelasnya.
| Sosok Mariama Janda 5 Anak Viral Panjat Tali Kapal Demi Jualan Roti, Bikin Sandiaga Uno Terenyuh |
|
|---|
| Dompet Dhuafa dan Sandiaga Uno Bahas Sinergi Berdayakan UMKM Dengan Gerakan Zakat |
|
|---|
| Kemenparekraf Berikan Akses Pembiayaan kepada 50 UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif |
|
|---|
| Menprarekraf Sandiaga Uno Minta Maaf setelah Disentil soal IShowSpeed, Reza Arap: "Yauda Dimaapin" |
|
|---|
| Harga Tiket Pesawat Akan Turun 10 Persen Akhir Oktober, Menteri Sandiaga Uno Ungkap Penyebabnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tourist-Information-Center-TIC-Digital-Nusantara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.