Dinkes Cianjur Bawa Sampel Makanan yang Membuat Puluhan Warga Keracunan ke Labkesda Jabar
Petugas juga ditugaskan untuk membawa sampel makanan dalam nasi bok seperti mie, tumis, tahu dan tempa, serta muntahan pasien.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengambil sampel muntahan dan makanan dari nasi bok yang diduga membuat puluhan warga didua desa mengalami keracunan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya mengatakan, pihanya sudah menurunkan beberapa petugas Dinkes dan Puskesmas setempat untuk menanganan keracunan di Ciranjang.
"Petugas tersebut kami turunkan untuk menangani warga yang mengalami gejala mual, pusing, demam dan muntaber usia menyantap nasi bok dalam acara maulid nabi," katanya saat dihubungi, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Keracunan Massal di 2 Desa di Cianjur Capai 77 Orang, Rata-rata Alami Pusing, Mual dan Muntaber
Selain itu, lanjut dia, petugas tersebut juga ditugaskan untuk membawa sampel makanan dalam nasi bok seperti mie, tumis, tahu dan tempa, serta muntahan pasien.
"Sampel yang kami ambil tersebut langsung kita kirimkan ke Labkesda Jabar di Bandung untuk mengetahui penyebab puluhan orang dari dua desa mengalami keracunan," kata dia.
Frida mengatakan, hasil dari sample makanan tersebut nantinya akan diketahui selama dua minggu kedepan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat total korban diduga keracunan didua desa Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur mencapai 77 orang.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur Yusman Faizal mengungkapkan, berdasarkan data dari lapangan yang diterima Dinkes Cianjur korban diduga mengalami gejala keracunan mencapai 77 orang.
"Dari 77 orang mengalami gejala keracunan tersebut merupakan warga dari dua desa, yaitu Desa Gunungsari, dan Kertajaya," katanya pada saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Dari puluhan warga tersebut, lanjut dia, rata-rata mengalami keluhan pusing, mual, demam dan Muntah Berak (Muntaber).
Baca juga: Puluhan Warga Ciranjang Cianjur Alami Mual dan Pusing, Diduga Alami Keracunan Nasi Kotak
"Dugaan keracunan tersebut diduga berawal ketika warga menyantap nasi bok pada acara Maulid Nabi di Kampung Pasir Cau RT01/08, Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang pada Minggu (6/10/2024)," katanya
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Kesehatan Soroti Kegagalan Sistemik |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
Kasus Ratusan Pelajar Keracunan MBG, Bupati Garut Akui Pengawasan Belum Ideal |
![]() |
---|
Anggota DPRD Garut Sebut Pemkab Lalai Awasi SPPG Imbas Ratusan Pelajar Keracunan MBG |
![]() |
---|
Belasan Anak di Tasikmalaya Tumbang Usai Santap MBG, Menu Mi, Ayam, Sawi, dan Semangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.