Industri Tembakau Sintetis di Majalengka
Polisi Ungkap Proses Pembuatan Tembakau Sintesis di Majalengka, Dicampur Kecubung dan Pinaka
Produk akhirnya digunakan dengan cara mencelupkan rokok ke dalam cairan pinaka yang telah diracik.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebuah industri rumahan pembuatan bahan baku tembakau sintetis terungkap di Kecamatan Ligung, Majalengka, setelah petugas Polres Majalengka melakukan penggerebekan di sebuah tempat kos.
Tempat kos yang selama ini terlihat biasa saja ternyata telah disulap menjadi pabrik kecil yang memproduksi bahan baku tembakau sintetis. Kegiatan ilegal ini, menurut pihak kepolisian, sudah berlangsung selama kurang lebih empat bulan.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, menjelaskan bahwa industri rumahan tersebut berhasil terungkap setelah timnya melakukan investigasi mendalam. Pada Rabu (25/9/2024), sekitar pukul 06.00 WIB, petugas melakukan penggerebekan dan mengamankan dua tersangka berinisial RAA dan ZJM yang diduga kuat sebagai pelaku utama di balik produksi tembakau sintetis ini.
"Selama empat bulan tersebut, tersangka telah membuat bahan baku tembakau sintetis sebanyak tujuh kali," ungkap Indra Novianto dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Majalengka, Rabu (2/10/2024).
RAA, salah satu tersangka, diketahui sebagai peracik utama bahan baku tembakau sintetis. Proses produksinya melibatkan sejumlah bahan kimia yang didatangkan dari Bandung, kemudian diolah dan dikemas dalam botol parfum.
Produk akhirnya digunakan dengan cara mencelupkan rokok ke dalam cairan pinaka yang telah diracik. Selain itu, para tersangka juga mencampurkan daun kecubung, tanaman yang dikenal memiliki efek psikoaktif, untuk memperkuat efek narkotika dari tembakau sintetis tersebut.
“Ini termasuk kategori narkotika golongan satu, dan kasusnya juga baru pertama kali ditemukan di wilayah Kabupaten Majalengka,” jelas Indra Novianto. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik semacam ini yang dapat membahayakan banyak orang.
Baca juga: Industri Tembakau Sintetis Majalengka Beroperasi Sejak 4 Bulan Lalu, Warga Tak Mencium Bau Apapun
Warga Tak Menyangka Ada Industri Tembakau Sintetis di Dekat Mereka
Terungkapnya pabrik rumahan ini mengejutkan banyak warga sekitar, termasuk Inin Nastain (47), seorang warga Kecamatan Ligung. Inin mengaku sering melintasi kawasan tempat kos tersebut namun tak pernah mencurigai adanya aktivitas ilegal di dalamnya.
"Di daerah itu memang banyak tempat kos, karena lokasinya dekat sejumlah pabrik besar, sehingga banyak juga karyawan yang tinggal di tempat kos tersebut," kata Inin Nastain.
Inin menambahkan, meski sering melintas, ia tidak pernah mencium bau atau melihat tanda-tanda yang mencurigakan dari tempat kos tersebut.
"Daerahnya banyak tempat kos, tetapi secara umum, khususnya kondisi jalanannya relatif sepi, dan hanya ramai ketika jam masuk atau pulang kantor sesuai aktivitas para karyawan pabrik," ungkapnya.
Penemuan pabrik tembakau sintetis ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi penegak hukum dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Majalengka.
Terlebih, penggunaan bahan kimia berbahaya dan cara-cara tersembunyi dalam produksi tembakau sintetis semacam ini memperlihatkan betapa pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap aktivitas di lingkungan sekitar mereka.
Kini, kedua tersangka harus menghadapi proses hukum lebih lanjut terkait keterlibatan mereka dalam produksi dan distribusi tembakau sintetis, sementara pihak berwenang terus menyelidiki lebih jauh mengenai sumber bahan kimia yang digunakan dan kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik operasi ini.
Pengakuan Tersangka Pembuat Tembakau Sintetis: Cuma Bekerja dan Digaji Rp 1,5 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Produk Tembakau Sintetis di Majalengka Diedarkan lewat Medsos, Pesan lewat DM Instagram |
![]() |
---|
Industri Tembakau Sintetis Majalengka Beroperasi Sejak 4 Bulan Lalu, Warga Tak Mencium Bau Apapun |
![]() |
---|
2 Pria yang Operasikan 'Pabrik' Bahan Tembakau Sintetis di Majalengka Berbagi Peran, Ada Kurir |
![]() |
---|
Tak Butuh Pabrik Besar, Industri Tembakau Sintetis Dijalankan RAA dan ZJM di Tempat Kos Majalengka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.