KRONOLOGI Motor PKL di Kota Banjar Raib Dibawa Kabur Konsumennya, Modus Pesan Makanan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Nasib malang menimpa seorang pedagang kaki lima (PKL) di Kota Banjar Jawa Barat. Ia harus kehilangan motor miliknya yang raib digondol maling yang memesan dagangannya.

PKL bernama Candra Murtono (41), menuturkan bahwa motor milknya yang raib adalah Honda Beat yang dibawa kabur oleh pelaku yang belum diketahui namanya.

Kejadian berawal saat pelaku meminjam motor korban untuk membawa uang di ATM pada Selasa (24/9/2024). 

Awalnya, ada seorang pria yang memesan makanan saat Candra berjualan di lapaknya di depan SMPN 2 Kota Banjar sekitar pukul 10.30 kemarin.

Baca juga: Tiang Rembes Jadi Penyebab Tiang Rumah di Sukamerang Garut Roboh, Kerugian Puluhan Juta

Ketika itu, pelaku memesan nasi sebanyak 20 bungkus untuk makan siang dan 20 bungkus lainnya untuk pemesanan besoknya lagi.

"Nah, ketika saya buatkan pesanannya, pria ini menelpon perempuan menanyakan untuk orderan esok hari," kata Candra di Mapolres Banjar, Rabu (25/9/2024).

Kemudian, pelaku memberitahu alamat rumah untuk pengantaran orderan besok hari.

Pelaku kemudian meminta Candra untuk mengantar pesanan makan siang dengan menggunakan sepedah motornya.

Saat membonceng pelaku, korban diarahkan ke Jalan Pegadaian lalu ke area Pasar.

Kemudian pelaku memintanya untuk putar balik dan  masuk ke jalan gang belakang bank di Banjar.

"Setelah sampai di depan sebuah rumah belakang bank itu, pria ini turun dari motor dan mengetuk pintu gerbang salah satu rumah. Tak lama, pelaku menelpon seorang perempuan lagi," ucap Candra.

Baca juga: Hajar Maladewa 4-0 Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Piala Asia U20, Lawan Timor Leste Jadi Penentu

Setelah menelpon, pelaku mendekati Candra dan meminjam motornya untuk membawa uang di rumahnya.

"Pelaku minjam motor saya untuk membawa uang, tapi sampai sekarang enggak ada kembali," ujarnya.

Candra menyebut pelaku ini memiliki ciri-ciri berbadan tinggi, kurus, berambut pendek dan menggunakan kaos berwarna kuning celana pendek. 

Atas kejadian yang menimpanya. Candra melakukan pelaporan kepada pihak Polisi di Polres Banjar.

"Kalau kerugian sekitar Rp 17 juta, karena dulu saya beli cash," ucap Candra. (*)