Pilkada Majalengka 2024
Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Majalengka 2024, Karna Sobahi: Lanjutkan Dua Periode
Karna Sobahi yang merupakan calon petahana mengatakan, nomor urut dua yang didapatkan pasangan Karna - Koko merupakan suatu pertanda baik.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Pasangan Karna Sobahi - Koko Suyoko mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Majalengka 2024.
Pengundian nomor urut tersebut dilaksanakan dalam rapat pleno di KPU Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/9/2024).
Karna Sobahi yang merupakan calon petahana mengatakan, nomor urut dua yang didapatkan pasangan Karna - Koko merupakan suatu pertanda baik.
Sebab, menurut dia, nomor urut dua ialah pertanda bahwa masa kepemimpinannya sebagai Bupati Majalengka 2018 - 2023 harus dilanjutkan ke periode kedua.
"Kalau nomor urut dua berarti tandanya lanjutkan dua periode," ujar Karna Sobahi saat ditemui usai penetapan nomor urut di KPU Kabupaten Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (23/9/2024).
Ia mengatakan, nomor urut dua juga didapatkannya tiga dari empat Pilkada Majalengka yang diikutinya, yakni dari mulai 2013, 2018, dan 2024.
Pada Pilkada Majalengka 2013, Karna maju sebagai Calon Wakil Bupati, dan (Cawabup) mendampingi Sutrisno, dan 2018 menjadi Calon Bupati (Cabup) yang berpasangan dengan Tarsono D Mardiana.
"Saya ikut Pilkada Majalengka dari 2008, dan pada 2013, 2018, serta 2024 selalu mendapatkan nomor urut dua, sehingga tahun ini mencetak hattrick," kata Karna Sobahi.
Baca juga: Setelah Daftar ke KPU, Karna-Koko Tancap Gas Bergerak ke Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Majalengka
Karna pun meminta seluruh partai politik (parpol) pengusung hingga relawannya untuk menjaga ucapan, dan jari tangannya sehingga tidak menyinggung pihak lain selama Pilkada Majalengka 2024.
Pasalnya, pada akhirnya semua kalangan yang bersaing dalam Pilkada Majalengka 2024 akan bersatu kembali apabila pelaksanaannya telah berakhir.
"Saya dan Pak Koko bersama Pak Eman serta Kang Dena ini baik-baik saja, sehingga mulai masa kampanye pilkada harus bersama-sama menjaga kondusivitas," ujar Karna Sobahi.
Ia menyampaikan, berdasarkan pengalamannya mengikuti empat kali kontestasi pilkada, maka Pilkada Majalengka 2024 hingar bingarnya hanya terasa hingga 27 November 2024.
Setelah masa tersebut terlewati, pihaknya berharap semua kalangan yang sempat bersaing dalam Pilkada Majalengka 2024 bakal kembali menjadi saudara.
"Kalau pilkada diwarnai intimidasi, black campaign, dan lainnya, saya meyakini tifak akan menghasilkan pemimpin terbaik, sehingga kita semua harus menjaga kondusivitas," kata Karna Sobahi.
(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)
Nunggu Dilantik sebagai Bupati Majalengka, Eman Suherman Susun Program Unggulan 100 Hari Kerja |
![]() |
---|
Pelantikan Bupati dan Wabup Majalengka Terpilih Diundur Maret 2025, Eman Suherman: Enggak Masalah |
![]() |
---|
Besok, KPU Tetapkan Eman Suherman - Dena M Ramdhan Jadi Bupati-Wakil Bupati Majalengka |
![]() |
---|
Suara Tidak Sah Pilkada Serentak 2024 di Majalengka Capai Puluhan Ribu, KPU: Mencoblos 2 - 3 Paslon |
![]() |
---|
Partisipasi Masyarakat di Pilkada Majalengka 2024 Tertinggi Ketiga Se-Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.