Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Eko Sebut Iptu Rudiana Pukuli Para Tersangka di Kasus Vina Cirebon, Jutek: ada Tukang Sulap

Eko Ramadani mengatakan Iptu Rudiana ternyata ikut memukuli para terpidana saat berada di Polres Cirebon Kota.

Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Saka Tatal saat bersaksi pada sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon di PN Cirebon, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Terpidana kasus Vina Cirebon kembali mengguncang ruang sidang dengan membongkar perbuatan Iptu Rudiana, ayah pacar Vina yakni Eky, pada tahun 2016 lalu.

Hal ini dikatakan saat para terpidana kasus Vina Cirebon menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, Rabu (11/9/2024).

Salah satu terpidana yang menjalani sidang PK, Eko Ramadani, mengatakan Iptu Rudiana ternyata ikut memukuli para terpidana saat berada di Polres Cirebon Kota.

Eko menceritakan, pada 31 Agustus 2016 lalu, ia ditangkap oleh Rudiana di depan SMPN 11 Cirebon.

Ia kemudian dibawa ke Unit Narkoba Polres Cirebon Kota bersama para terpidana lainnya yang juga ditangkap.

Saat berada di dalam ruangan, katanya, polisi kemudian membawa masuk Sudirman dan Jaya.

"Gak lama kemudian Jaya ngomong 'iya Eko ini'. Saya sempat ngomong ke Hadi 'itu mabok apa?' 'iya mabok', 'yaa Allah ada aja'," kata Eko Ramadani.

Eko pun menceritakan bahwa mereka sempat dipisahkan.

"Langsung dipisahin, dipencarin, dipukulin habis-habisan. Setelah itu diinjak-injak, diperlakukan yang tidak seharusnya dilakukan ke manusia," tambahnya.

Baca juga: Kuasa Hukum 6 Terpidana Minta Sidang Digelar di Lokasi Pembunuhan Eki dan Vina Cirebon

Awalnya, lanjut Eko, ia tak mengetahui siapa sosok Rudiana. Ia baru mengetahui sosok Rudiana setelah berada di Polda Jabar.

"Setelah tahu, ada gak orang itu (Rudiana) mukul kamu?," tanya kuasa hukum terpidana, Jutek Bongso.

Pada kesempatan sebelumnya, Iptu Rudiana pernah membantah isu penganiayaan pada para tersangka. Ia berdalih hanya mengamankan, bukan menangkap.

"Saya enggak nangkap ya, saya hanya mengamankan saja. Beda ya nangkap dan saya amankan, karena saat itu saya baru tahu mereka pelakunya," ujar Rudiana.

Ia juga menampik adanya penganiayaan terhadap para terpidana.

"Soal penganiayaan itu tidak ada. Tidak ada penganiayaan," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved