Berita Viral

Kisah Pilu Pemungut Paku Tiap Hari Jalan Kaki 10 Km Cari Nafkah untuk Anak dan Keluarga di Karawang

Meski hanya bekerja sebagai pemungut paku, Pak Supriyanto tidak patah arang mencari nafkah, cari nafkah untuk biaya sekolah anak keluarga di Karawang

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Kisah Pilu Pemungut Paku Tiap Hari Jalan Kaki 10 Km Cari Nafkah untuk Biaya Pesantren Anak dan Keluarga di Karawang 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang kepala keluarga sepantasnya mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya di rumah.

Itulah pula yang dilakukan oleh Pak Supriyanto, seorang pemungut paku.

Meski hanya bekerja sebagai pemungut paku, paling tidak ia masih berusaha mencari nafkah.

Terlebih ia juga harus membayar biaya anak sekolah di pesantren.

Baca juga: Kisah Kinanti Siswi SD di Tasikmalaya Jago Fotografi, Hasilnya di Luar Dugaan, Bikin Warganet Takjub

Kemalangan dan kisah pilu ini dialami oleh Pak Supriyanto yang berjibaku mencari nafkah.

Pria berusia 49 tahun asal Muara Enim, Palembang ini bekerja sebagai pemungut. 

Ia mencari paku dan besi di jalan-jalan raya beberapa tahun yg lalu.

Sehari hari Pak Supri berjalan kaki 5 km dan kembali ke rute yang sama.

Ia juta berjalan di sisi seberangnya sehingga setiap hari berjalan 10 Km.

Dari pekerjaannya itu dia lakukan demi mendapatkan maksimal uang Rp 75 ribu sehari.

Dari 200 gram paku dan besi yang didapatnya, Pak Supri hanya mendapatkan penghasilannya Rp 10 ribu.

Pak Supri harus mencari nafkah untuk keluarganya di Cilamaya Kulon Karawang, Jawa Barat.

Pak Supri memiliki tiga anak di rumahnya yang masih menjadi tanggungannya.

Putra pertamanya saat ini mondok di salah satu pesantren di daerah Tasikmalaya.

Sedangkan dua anaknya yang diurus oleh istrinya di Karawang termasuk juga bapak ibu mertuanya.

Sementara keluarganya tinggal di Karawang, Pak Supri mencari nafkah di luar kota.

Diketahui Pak Supri tinggal di daerah Jatibening, Kota Bekasi bersama majikan rongsoknya.

Bersama majikannya, Pak Supri sekedar bisa tidur dan istirahat, demi anak dan istrinya di kampung.

Untuk medapat kabar dari keluarganya di Karawang, Pak Supri mengandalkan ponsel jadulnya.

Meski begitu ponselnya tersebut begitu berati baginya.

Belakangan kisah pilu Pak Supri pemungut paku dan besi di Bekasi ini viral setelah dibagikan akun Instagram @abi_fatimah_fahira.

Akun tersebut membagikan momen haru Pak Supri mendapat rezeki tak terduga.

Ternyata akun pengunggah tersebut memberikan bantuan kepada Pak Supri lewat kejadian tak terduga.

Dengan sengaja, pria bernama Diosi Budi Utama tersebut menyimpan sejumlah uang di dalam ember Pak Supri.

Baca juga: Kisah Bripka Joko Polisi Sukarela Nyambi Jadi Penggali Kubur 23 Tahun di Kaltim, Diapresiasi Kapolri

Dengan terkejut dan kejujurannya, Pak Supri mengaku bahwa uang tersebut bukan miliknya.

Meski begitu akhirnya, Diosi Budi Utama mengungkap bahwa uang tersebut adalah rezeki tak terduga untuk Pak Supri.

Sontak hal tersebut membuat Pak Supri tak bisa menahan tangisnya.

Sementara itu, pengunggah pun mendoakan Pak Supri untuk mendapatkan rezeki tak terduga.

“Pak Supri tak lupa pula akan ibadahnya .. kita doakan beliau bisa mendapatkan rezeki tak terduga dari Hamba Allah .Aamiin,” tulis pengunggah.

Di video lainnya, berkat uluran tangan dan donasi warganet, Pak Supri mendapatkan rezeki tak terduga.

Pak Supri mendapatkan donasi sekira Rp 4 juta.

Menurut pengunggah uang tersebut sangat dibutuhkan Pak Supri yang sedang kebingungan untuk membayar biaya pesantren anaknya.

“Alhamdulillah hari ini di jumat berkah telah dilakukan penyerahan donasi ke pak Supriyanto dari 34 orang donatur yelah kami serahkan sebesar Rp. 4.130.000, alhamdulillah sangat tepat sekali disaat hari ini beliau sedang kebingungan di tlpon anak untuk kembali bayaran sekolah,” papar pengunggah.

Kini, video kisah pilu Pak Supri tersebut menyita perhatian warganet diunggah ulang akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (11/9/2024).

Ada pula warganet yang memuji pekerjaan Pak Supri sebagai pemungut paku tersebut justru mulia karena dapat menyelematkan nyawa seseorang dari kecelakaan di jalan.

Berikut beragam komentar warganet.

“Pekerjaan di bapak sangat membantu para pengendara terhindar dari kecelakaan. Dan mulia daripada meminta minta...ya Allah cukupkanlah rejeki kami agar dapat menolong sesama... terimakasih kasih orang baik”

“Secara tdk lngsng bpk membantu yg punya kendaraan agar ban motor/mobil tdk kempes kena paku, sehat sll bpk dan panjang umur”

“Masya Allah...sehat2 bapak2 diluar sana di seluruh dunia ini yg sedang banting tulang untuk keluarga nya”

“Kadang Allah menguji hamba-Nya hingga ke titik paling akhir. Spt bapak ini ditelpon anak hrus bayar uang spp, bapaknya tetap usaha melakukan kerjanya. Persis spt siti hajar bolak balik Safa-marwa demi bayinya, tp justru rejeki airnya dtg dr arah lain”

“Nangiissss, terimakasiih semuaaaa org baik yg membantu semoga Allah lipat ganda kan rizky nya…Aamiin,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved