Breaking News

Kisah Sukses Tour Guide di Citumang Pangandaran, Sebulan Bisa Raih Cuan hingga Puluhan Juta Rupiah

Yuyu Muti Ali meraih uang banyak dari hasil ngonten. Dia merupakan pemandu wisata di Citumang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
Yuyu dan pegawainya memandu para wisatawan yang akan beraktivitas body rafting di Sungai Citumang, Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (8/9/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Berawal iseng ngonten aktivitas body rafting yang kemudian diunggah di media sosial (medsos), seorang pemuda yang bekerja tour guide di Citumang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sukses meraup cuan banyak.

Namanya Yuyu Muti Ali (22). Dia merupakan warga di kawasan objek wisata Citumang.

Kini, dia berhasil meraup cuan hingga Rp 20 juta dalam sebulan.

Yuyu populer di dunia konter kreator wisata dengan nama Bocah Citumang.

Di Tik Tok dan Youtube, pengikutnya sudah sampai ratusan ribu.

Sebelum menjadi konten kreator, Yuyu sudah bekerja sebagai pemandu wisata (tour guide) di Citumang sejak duduk di bangku SMP.

Dia mengikuti langkah kakak kandungnya sebagai pemandu wisata.

Baca juga: Sosok Citra Pitriyami dan Ino Darsono yang Maju pada Pilkada Pangandaran 2024

"Sejak SMP, saat libur saya mengisi waktu luang dibawa sama si Aa (kakak, menjadi pemandu wisata)," ujar Yuyu kepada wartawan di Citumang, Minggu (8/9/2024) pagi.

Dulu, dia iseng mempromosikan objek wisata Citumang di media sosial, sejak 2017 sampai 2019.

"Kemudian, saya lebih aktif lagi di tahun 2021 pasca-pandemi Covid-19. Saat itu, saya mulai aktif di TikTok," ucapnya.

Isi konten yang di-upload beragam tapi tentu dengan proses editan yang cukup serius.

"Kebetulan, sebelumnya juga suka ngonten, edit-edit video biasa," kata Yuyu.

Jika ada pengunjung, Yuyu biasa mengambil video wisatawan yang sedang beraktivitas menikmati wahana body rafting di Citumang.

"Ternyata, video itu cukup menarik perhatian netizen. Kayak video wisawatan lagi loncat ke air dan lain-lainnya," ujarnya.

Dalam perjalanan ngonten, beberapa kali Yuyu harus mengganti tema video yang di-upload karena harus menyesuaikan dengan algoritma TikTok.

Baca juga: Libur Hari Raya Idul Adha 2024, Begini Suasana Objek Wisata di Citumang Pangandaran

"Itu terus berjalan sampai tahun 2023. Terus saya main di Instagram sampai 20 ribu follower dalam dua hari," kata Yuyu.

Setelah itu, Yuyu membuka chanel Youtube yang sekali upload video ada yang sampai 20 juta views. 

"Saat itu, saya bisa langsung monetisasi. Saya bisa dapat 100 ribu subcriber, sampai dapat silver play button," katanya.

Sejak itu, pelanggan Yuyu yang berkunjung ke Citumang terus bertambah bahkan sampai  kewalahan dalam menanganinya. 

"Tapi, saya langsung inisatif membuat tim. Saya sekarang fokusnya di marketing dan konten. Soal pemandu dibantu sama teman- teman," ucap Yuyu.

Baca juga: Tergiur Proyek SMK di Cilacap dan Pangandaran, Erik Mengaku Ditipu Komplotan Pejabat Bodong

Hasil dari pemandu wisata di Body Rafting Citumang saja, Yuyu mengaku mampu meraup keuntungan hingga dua digit.

"Ya, bisa Rp 10 juta sampai Rp 20 juta sebulannya. Kalau rata-rata, mungkin sekitar Rp 15 juta per bulan," ujarnya.

Sedangkan pendapatan endorse, adsens, dan lain-lain dari medsos yang dikelolanya bisa meraup untung yang cukup besar juga.

"Itu belum termasuk di hari-hari besar seperti libur Lebaran dan libur panjang lainnya," katanya.

Kini, dia mampu memperkerjakan pegawai dengan honor sampai Rp 100 ribu per sekali memandu wisatawan.

"Saya bisa beli perum, buka usaha, buka warung untuk orang tua, bisa menyekolahkan adik saya yang masih SD. Ya, alhamdulillah," ucap Yuyu. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved