Buka Tutup Majalengka - Kuningan via Cikijing Bukan untuk Kendaraan Besar, Ini Rute Alternatifnya
Arus kendaraan besar seperti truk dan bus dari arah Ciamis menuju Kuningan akan dialihkan dari Cikijing ke arah Majalengka Kota.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jalan Nasional Majalengka-Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, mulai dibuka secara situasional untuk sepeda motor dan kendaraan kecil.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Mochammad Ali, mengatakan, kebijakan itu tidak berlaku untuk kendaraan besar yang hendak melintasi jalur tersebut.
"Saat ini, jalur Majalengka-Kuningan masih ditutup bagi kendaraan besar, karena sistem buka tutup dikhususkan bagi sepeda motor dan kendaraan kecil," ujar Mochammad Ali saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (6/9/2024).
Menurut dia, arus kendaraan besar seperti truk dan bus dari arah Ciamis menuju Kuningan akan dialihkan dari Cikijing ke arah Majalengka Kota.
Selanjutnya diarahkan untuk melintasi wilayah Kecamatan Cigasong, Sukahaji, Rajagaluh, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, hingga ke arah Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Jalur Majalengka - Kuningan via Cikijing Mulai Dibuka Khusus Sepeda Motor dan Kendaraan Kecil
"Dari Dukupuntang langsung lurus ke Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, kemudian langsung masuk wilayah Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan," kata Mochammad Ali.
Ia mengatakan, pengalihan arus kendaraan besar hingga melintasi wilayah Kabupaten Cirebon itu, karena jalur alternatif Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing kondisinya relatif sempit.
Pihaknya mengakui, jalur alternatif di Kecamatan Cikijing tersebut merupakan ruas jalan desa, sehingga hanya bisa dilintasi sepeda motor maupun mobil berukuran kecil.
"Jalur alternatif di Kecamatan Cikijing akan melintasi Jalan Cidulang - Cipulus dan langsung menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan," kata Mochammad Ali.
Selain itu, pengendara sepeda motor dan mobil kecil juga bisa menggunakan jalur alternatif dari Desa Gunungmanik, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, yang langsung menuju Gunung Sirah, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.
Pasalnya, ruas jalan yang menjadi salah satu titik rawan longsor saat musim hujan itu ditutup sementara sejak 23 Juli 2024, karena pekerjaan preservasi penanganan longsoran berupa pengupasan tebing untuk menambah bahu jalan.
Jalan Nasional Majalengka-Kuningan
Kecamatan Cikijing
Kabupaten Majalengka
longsor
Mochammad Ali
kendaraan besar
jalur alternatif
Resmi Dibuka Bupati Eman, Sekolah Rakyat di Majalengka Dapat Dukungan Rp 48 juta/Siswa |
![]() |
---|
Desa-desa di Majalengka Akan Dapat Rp 100 Juta mulai 2026, Langkah Konkret Pemkab Tekan Kemiskinan |
![]() |
---|
Sebanyak 491 Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Bandung Barat, Terbanyak Disebabkan Longsor |
![]() |
---|
Fenomena Bola Api dan Dentuman Keras Gegerkan Majalengka-Cirebon, BMKG: Bukan dari Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Bukan Petir! Fenomena Bola Api Hijau Kemerahan di Langit Majalengka Ramai Diperbincangkan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.