ABK Garut yang Hilang di Laut Sukabumi Ditemukan, Keluarga Siapkan Makam, Akan Dimakamkan Jumat Pagi

Jenazah korban sudah diurus oleh pihak perusahaan tempat korban bekerja di Sukabumi Keluarga hanya tinggal menunggu kedatangan jenazah

Istimewa/ Dok - keluarga
Keluarga siapkan makam Agus Sopian seorang ABK asal Garut yang dilaporkan tenggelam di perairan Sukabumi. Kini korban sudah ditemukan kemudian akan dimakamkan di Kampung Tanjung RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Agus Sopian (45), seorang Anak Buah Kapal (ABK) asal Garut yang dilaporkan hilang di Perairan Sukabumi akhirnya ditemukan. 

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Perairan Pandeglang, Banten, Kamis (5/9/2024) 

Agus Sopian diketahui merupakan warga Kampung Tanjung RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya ia dilaporkan hilang tenggelam di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (3/9/2024) pukul 01.30 WIB. 

Keluarga korban, Al Fatih, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Baca juga: ABK Garut yang Hilang Tenggelam di Ujunggenteng Sukabumi Ditemukan Tewas di Pantai Rancecet Banten

"Tadi sore kami keluarga menerima laporannya, sudah ditemukan di laut Pandeglang, sekarang sedang dalam perjalanan ke Garut," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis malam. 

Ia menuturkan, jenazah korban sudah diurus oleh pihak perusahaan tempat korban bekerja di Sukabumi. Jadi, keluarga hanya tinggal menunggu kedatangan jenazah

Fatih juga berterima kasih kepada banyak pihak yang telah melakukan upaya pencarian atas korban sejak dilaporkan hilang. 

"Makam juga sudah kami siapkan, kemungkinan akan dikebumikan Jumat pagi besok, mohon doa semoga Kang Agus husnul khatimah," ungkapnya. 

Sebelumnya Danposal Ujunggenteng, Letda Laut (E) Ayi Jalaludin, mengatakan, korban merupakan buruh harian lepas KM Bahari Expres 01.

Ayi menjelaskan, korban awalnya berangkat melaut dari Dermaga Palabuhanratu dengan Kapal Motor (KM) Bahari Expres pada Kamis (26/8/2024).

Korban diduga terpeleset saat berjalan ke bagian belakang kapal, hingga beberapa menit korban diketahui diduga terjatuh lantaran tidak kunjung kembali. 

Baca juga: BREAKING NEWS: ABK Asal Garut HIlang Tenggelam di Ujunggenteng Sukabumi, Diduga Terpeleset

"Informasi yang kami dapat dari karyawan KM Bahari Expres, setelah 5 hari beroperasi pada hari Selasa saat korban sedang di posisi di bagian depan kapal, korban berjalan ke bagian belakang kapal, 10 menit kemudian korban tidak kembali lagi," ujar Ayi kepada Tribun, Rabu (4/9/2024).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved