Rektor Universitas Perjuangan Sebut Gedung yang Rontok Menimpa Mahasiswanya Terbilang Masih Baru

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Rektor Universitas Perjuangan Tasikmalaya Yadi Heriyadi mengungkap kondisi bangunan yang reruntuhannya menimpa dan menewaskan seorang mahasiswa baru yang tengah menjalani masa orientasi, Senin (2/9/2024). 

"Sebetulnya baru (bangunan), tapi saya tidak tahu persis ini kondisinya," ungkap Yadi Heriyadi ketika ditemui TribunPriangan.com, Selasa (2/9/2024).

Menurut Yadi, bangunan bernama Gedung Mashudi yang rontok tersebut selama ini digunakan sebagai ruang perkuliahan mahasiswa setiap harinya.

"Itu gedung Mashudi untuk ruang kuliah, tapi bukan di dalam ruang kejadiannya," katanya,

Ia memastikan pihak kampus menghubungi pihak terkait, dari mulai yayasan sampai keluarga korban, mengenai kejadian tersebut.

"Saya kira menghubungi pihak terkait dan ke yayasan juga, dan mengubungi ke staf untuk segera menghubungi keluarganya," jelasnya.

Dirinya pun sudah menemui keluarga yang berduka tadi malam untuk memberikan ucapan belasungkawa sekaligus menanyakan kronologi kejadian.

"Kemudian juga di rumah sakit ditangani dengan baik, saya kira begitu," katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa baru Jurusan Teknik Informatika Universitas Perjuangan, Rega Haikal Faturahman (18), (Unper) tewas tertimpa reruntuhan puing gedung di kampusnya saat menjalankan ospek, Senin (2/9/2024) petang.

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, petugas dari Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Petugas melakukan serangkaian pengecekan hingga mengambil beberapa puing di lokasi untuk jadi bahan penyelidikan.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Mahasiswa Baru Unper Tasikmalaya setelah Tertimpa Reruntuhan Gedung saat Ospek