Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bhakti Kencana Dana Hibah Kemendikbud Ristek Pengabdian2024

Inovasi Pembuatan Youghurt MAKUSAM (Madu Kunyit Asam) dan Pelatihan Yoga Child Pose Dalam Pengurangan Nyeri Menstruasi Pada Remaja

Istimewa
Kegiatan Pengabdian Masyarakat 

Inovasi Pembuatan Youghurt MAKUSAM (Madu Kunyit Asam) dan Pelatihan Yoga Child Pose Dalam Pengurangan Nyeri Menstruasi Pada Remaja

Penulis: Antri Ariani.,SST.,M.Kes

TRIBUNJABAR.ID Masa remaja adalah masa antara anak-anak dan masa dewasa yang merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Pada masa ini wanita ditandai dengan telah berfungsinya organ reproduksi sebagai ciri pubertas dengan dimulai menstruasi. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang berhubungan dengan menstruasi adalah dismenore. Dismenore adalah  nyeri hebat pada perut  wanita saat menstruasi yang  bersifat seperti kram dan dapat menjalar hingga ke paha dan tulang belakang bagian bawah. Nyeri menstruasi terjadi pada usia remaja menuju dewasa awal yaitu usia 15 dan 25 tahun. Pada usia remaja akibat gangguang nyeri menstruasi dapat mengganggu aktivitas belajar sehari-hari, menurunnya konsentrasi dan motivasi belajar, gangguan dalam kegiatan pembelajaran dll.

UBK13008

Penatalaksanaan nyeri menstruasi yang banyak diketahui oleh kalangan masayarakat umum dengan meminum obat analgetik, akan proses penyembuhan nyeri berlangsung terobati dengan cepat, namun dengan kebiasaan meminum obat-obatan berbahan kimia dapat berresiko jangka panjang. 

Dalam kesempatan ini saya Antri Ariani.,SST.,.M.Kes selaku Dosen Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Kencana bersama tim dosen dan mahasiswa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengembangkan hasil penelitian dari saya dan bersama tim dosen lainnya. Pelaksanaan pengabdian ini pengembangan dari hasil penelitian Mulyani 2021 bahwa nyeri menstruasi dapat diberikan penatalaksanaan oleh terapi komplementer dengan herbal Makusam (madu, kunyit dan asam). Pengobatan herbal tidak terutama ramuan jamu tidak diterima dan tidak populer di kalangan remaja dianggap minuman yang membuat mual dan berbau. Oleh karena itu, kami melakukan inovasi pengembangan Makusam (madu,kunyit dan asam) dalam pemberian herbal di kalangan remaja, dengan tujuan untuk mengemas pengobatan secara herbal dalam bentuk yang lebih modern dan menarik dengan berinovasi menjadi minuman yoghurt Makusam.

Hasil penelitian Ariani tahun 2022 hasil implementasi pengabdian kepada masyarakat bahwa gerakan yoga child pose dengan meregangkan punggung bawah dan membuka sendi panggul dapat membantu meredakan nyeri pinggul serta menimbulkan perasaan rileks dan tenang saat terjadinya dismenore

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kolaborasi antara Universitas Bhakti Kencana dengan Kemdikbudristek dalam Hibah PKM 2024. Kegiatan ini berisi kegiatan Edukasi dan pelatihan melalui pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Bhakti Kencana yang dipimpin oleh Antri Ariani.,SST.,M.Kes, bersama dengan anggota tim yaitu Yanyan Mulyani.,SST.,MM.,M.Keb., Bdn Iceu Mulyati.,SST.,M.Keb, Intan Yusitas.,SST.,M.Keb dan Mahasiswi Prodi Kebidanan.

UBK23008

 Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024 di Wilayah Puskemas Solokanjeruk Kecamatan Solokanjeruk di Desa Sukamanah. Pada waktu dan tempat kegiatan ini berlangsung disalahsatu pesantren putri yang ada di Desa tersebut. Edukasi yang diberikan tentang kesehatan reproduksi khususnya pada remaha putri, penatalaksanaan nyeri menstruasi yang dikhususkan menggunakan terapi komplementer berupa herbal, yoga, akupresure dan akupuntur.

Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2024 di Puskesmas Solokanjeruk yang diwakili oleh 5 Desa. Kegiatan ini diberikan tentang masalah menstruasi, penalataksanaan nyeri menstruasi dengan yoga child pose dan pembuatan yoghurt Makusam (Madu Kunyit Asam). Yoghurt makusam merupakan inovasi pengembangan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, makusam merupakan campuran dari madu, kunyit dan asam dimana kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Madu dan asam sebagai antioksidan alami yang menangkal radikal bebas. Ramuan makusam ini dibuat inovasi menjadi yoghurt yang mungkin dapat diterima oleh kalangan remaja. Remaja dilatih membuat yoghurt makusam agar dapat mengimplementasikan pada saat nyeri menstrusi. 

Selain itu remaja dilatih untuk olahraga yoga child pose, dimana yoga dengan meregangkan punggung bawah dan membuka sendi panggul dapat membantu meredakan nyeri pinggul serta menimbulkan perasaan rileks dan tenang saat terjadinya dismenore. Peserta dibekali peralatan yoga dan peralatan yoghurt untuk dapat diaplikasikannya di Desa nya, khususnya yoghurt yang berpeluang menjadi sebuah usaha yang dapat dikembangkan oleh remaja di wilayahnya.

Pekan berikutnya, tanggal 31 Agustus 2024, merupakan tahap evaluasi akhir dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah Puskesmas Solokanjeruk, dosen dan mahasiswa terjun langsung ke salah satu Desa untuk mengkaji evaluasi sejauh mana remaja dapat menerima dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan remaja sangat antusias. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya remaja dapat mengimplementasikannya pada saat neyri menstruasi sehingga akan menanggulangi dampak dari nyeri menstruasi. Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditutup dengan serah terima barang yang dapat dijadikan barang inventaris ditempatnya dilaksanakan penyerahan di Puskesmas Solokanjeruk, barang yang diberikan berupa, 6 set peralatan yoghurt dan bahannya, 30 buah matras yoga, dan lemari es untuk pengembangan produk yoghurt makusam. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak saja berakhir disini, akan tetapi perlu adanya dukungan dari pimpinan wilayah, tokoh masyarakat, kader dan tenaga kesehatan untuk terus melakukan pemantauan keberlanjutan program yang sudah berjalan dan dapat dilakukan keanekaragaman kegiatan terutama kolaborasi dengan posyandu remaja. Terima kasih Kemdikbudristek yang telah mendanai kegiatan ini dalam kegiatan Hibah Pengmas 2024.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved