Berita Viral

Viral, Momen Pilu Bapak di Papua Tukar Pisang dengan Gula dan Kopi, Terharu Dapat Rezeki Berlebih

Sebuah momen pilu seorang bapak di Papua menukarkan pisang dengan gula dan kopi, viral di media sosial, terharu dapat rezeki lebih banyak

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Viral, Momen Pilu Bapak di Papua Tukar Pisang dengan Gula dan Kopi, Terharu Diberi Makanan yang Berlebih 

TRIBUNJABAR.ID - Menjadi warga Indonesia di pedalaman kerap kali mengalami kesulitan mendapat kebutuhan sehari-hari.

Itulah yang dialami warga Papua.

Untuk mendapatkan makanan layak, mereka harus bertukar hasil perkebunan mereka.

Tak jarang momen pilu saat mereka menukarkan hasil bumi mereka kerap mengundang simpati dari warganet.

Seperti baru-baru ini momen pilu seorang bapak di Papua menukarkan pisang dengan gula dan kopi.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Anik Lansia 80 Tahun di Bogor Jadi Pemulung Sembari Cari Anaknya Hilang 20 Tahun

Videonya viral di media sosial setelah dibagikan akun TikTok @_wike.afrilia_ dan dibagikan ulang akun Instagram @moodjakarta, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (30/8/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang suster kaget pagi-pagi dibawakan buah pisang dan sayuran di halaman rumahnya.

Ternyata pisang dan sayuran tersebut pemberian dari seorang bapak yang terlihat berdiri di halaman rumah suster tersebut.

“Pagi-pagi buka jendela lihat ada pisang dan sayur di teras rumah,” tulisnya.

Bapak tersebut mengaku sudah membawakan pisang dan sayuran tersebut sejak semalam.

Dengan raut wajah segan, bapak tersebut tetap berdiri di teras rumah sebelum sang suster meminta menghampirinya.

Saat dihampiri ternyata bapak di Papua tersebut membawakan pisang itu bermaksud untuk barter atau menukarnya dengan gula dan kopi.

“Bapak mau tukar sama apa pisang dan sayur itu,” tanya sang suster.

Dengan malu-malu, bapak itu mengaku hanya ingin gula dan kopi.

Namun, ternyata sang suster mengaku persediaan gula dan kopinya sudah habis.

Meski begitu, sang suster justru mengganti keinginan bapak tersebut dengan kebutuhan yang jauh lebih banyak.

Sang suster memberikan jajanan biskuit untuk bapak tersebut.

Meski begitu, bapak tersebut tampak semringah.

Saat ditanya apakah ada makanan di rumah, ternyata bapak itu pilu mengaku tak punya makanan.

Lantas suster dermawan itu pun memberi bapak tersebut sembako, beras, minyak, mi instan dan lain sebagainya.

Tak hanya sembako, bahkan sang suster juga memberikan bapak tersebut uang Rp 100 ribu.

Sontak bapak di Papua tersebut tampak terharu dan tak lupa memberikan ucapan terima kasih.

“Terima kasih,” ucapnya dengan raut wajah terharu.

Kini, video momen pilu bapak di Papua menukarkan pisang dengan gula dan kopi itu viral dan mengundang simpati warganet.

Dari kisah pilu bapak di Papua tersebut, sejumlah warganet menyoroti kemiskinan yang terjadi di Indonesia belum merata.

Baca juga: Viral Kisah Ayah Penjual Bunga Sambil Gendong Anak, Pontang-panting Cari Uang Buat Istri Melahirkan

Berikut beragam komentar warganet.

m.ridwandd
“Mahfud MD : jika SDA di indo kagak di korupsi setiap kepala mendapatkan hak 20jt/bln.. Koreksi kalo salah”

rizkiaqa
“Negara kita makmur kan?”

ahmadnstion
“Indonesia sumber daya alam melimpah”

robbyhfrynsyh
“Dia tidur dan berjalan di atas emas tetapi dia tidak menikmati hasil kekaayaan bumi papua”

fatimahzahrohhasby
“Pemerintahnya tambah kaya, tpi masyarakatnya ?”

bangrio92_
“Ternyata masih ada rakyat yg belum sejahtera, tapi mereka masih sibuk korupsi,” tulis beragam komentar warganet.

Momen pilu warga Papua barter pisang dengan sembako tersebut dibagikan seorang Suster yang bertugas di Papua bernama Wike Afrrilia.

Tak jarang Suster Wike Afrrilia membagikan video momen pilu warga Papua yang kesulitan mendapatkan sembako.

Ternyata para warga Papua tersebut sudah biasa dibantu Suster Wike Afrrilia meski hanya barter hasil bumi dengan sembako atau jajanan.

Wike Afrilia menarik perhatian karena menjalani kehidupan penuh tantangan dengan dedikasi tinggi. 

Sebagai suster atau bidan, Wike diamanahi tugas di pedalaman Papua, di mana kebutuhan akan tenaga kesehatan sangat mendesak dan terbatas.

Di tengah kerasnya kehidupan di pedalaman, ia juga menjadi figur yang dikenal luas melalui media sosial, terutama TikTok.

Dalam platform tersebut, Wike sering membagikan pengalamannya saat membantu masyarakat setempat, mulai dari proses persalinan di tengah keterbatasan hingga usaha-usaha sederhana untuk meningkatkan kesehatan komunitas. 

Konten-kontennya tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya pengabdian dan empati.

Kisah Lainnya - Viral, Bapak-bapak Rela Kehujanan Barter Jantung Pisang Demi Mi Instan, Ternyata Beras pun Tak Punya

Sebuah video momen seorang bapak-bapak ingin barter jantung pisang dengan mi instan, viral di media sosial.

Bapak-bapak di Papua itu berjalan tanpa alas kaki hingga rela kehujanan untuk bisa barter makanan.

Hal yang lebih memilukan, niat hanya ingin mi instan ternyata bapak-bapak itu juga tak memiliki beras sedikit pun di rumah.

Video momen pilu bapak-bapak ingin barter hingga rela kehujanan itu viral dibagikan akun TikTok @_wike.afrilia_.

Baca juga: Viral, Kisah Mantan Guru Honorer di Cianjur Modal Jualan Sapu Injuk Berhasil Bangun Sekolah Gratis

Dalam video tersebut memperlihatkan bapak-bapak paruh baya membawa beberapa jantung pisang dan satu keresek di tangannya.

Ia terlihat berjalan tanpa alas kaki sambil kehujanan.

Dalam keterangan disebutkan bapak-bapak tersebut bernama Bapak Ayub.

Ternyata Bapak Ayub tersebut hendak menghampiri seorang suster untuk barter makanan dengan makanan jantung pisang yang dibawanya.

Seorang suster pun melayani Bapak Ayub tersebut dengan bertanya sayur apa yang dibawanya.

“Bapak ambil di mana jantung pisang hujan-hujan,” tanya suster yang juga pengunggah tersebut.

Bapak Ayub pun mengatakan jantung pisang tersebut dia ambil sendiri di kebun dekat rumahnya.

“Ambil sendiri, sebelah sana,” ungkap Bapak Ayub.

Sang suster khawatir dan bertanya kenapa Bapak Ayub datang hujan-hujan.

Bapak Ayub mengaku dirinya baru saja keluar rumah setelah sakit pinggang.

“Pinggang sakit, hari ini baru sa keluar,” ucapnya.

Sembari mengobrol, Bapak Ayub terlihat menjajakan beberapa makanan yang dibawanya.

Selain beberapa buah jantung pisang, Bapak Ayub juga membawa ikan kakap.

Kemudian, suster tersebut mengambil semua makanan yang dibawa Bapak Ayub.

Namun, sebelum menerimanya suster tampak bertanya apakah Bapak Ayub memiliki makanan di rumahnya.

“Bapak bawa makan, tapi nanti bapak makan apa?,” tanya sang suster.

Dengan rendah hati, Bapak Ayub mengatakan makanan tersebut dia bawa untuk sang suster dan anaknya.

“Tidak apa, buat anak ko saja,” ucap Bapak Ayub.

Seolah paham dengan tujuan Bapak Ayub, suster akhirnya menanyakan keinginan Bapak Ayub untuk barter dengan makanan apa.

“Bapak mau tukar dengan apa?,” tanya sang suster.

Sontak, Bapak Ayub meminta dirinya ingin barter dengan Mi Instan.

“Mama dia minta Supermi,” ucapnya.

Mendapat permintaan tersebut, sang suster terdengar prihatin.

Ia pun kembali bertanya ada makanan apa yang dimasak di rumah Bapak Ayub.

Bapak Ayub pun menjawab bahwa dirinya hanya makan sagu di rumah.

Ternyata, Bapak Ayub juga tak memiliki beras sedikit pun di rumahnya.

Mendapati hal tersebut, sang suster berinisiatif memberikan beberapa makanan sembako untuk Bapak Ayub.


Selain Mi Instan yang diminta, suster juga memberi Bapak Ayub beras, garam hingga minyak goreng.

“Bapak ini beras, teman-teman suster yang bantu ya,” ucap sang suster.

Baca juga: Viral, Pedagang Cilok Gerobaknya Ditabrak Lari Mobil saat Mengais Rezeki, Tertegun Dagangan Hancur

Tak hanya sembako, suster itu juga memberikan beberapa pakaian untuk Bapak Ayub dan istrinya.

Sontak raut wajah Bapak Ayub gembira dan terharu.

Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih dan meminta sang suster menjabat tangannya.

“Terima kasih anak, terima kasih yo,” ucap Bapak Ayub sembari tersenyum lebar.

Kini, video momen pilu Bapak Ayub barter jantung pisang dengan mi instan hingga rela kehujanan itu viral.

Sejumlah warganet merasa iba dan bersimpati atas nasib seperti Bapak Ayub yang berada di pedalaman Papua tersebut.

Tak sedikit warganet juga mulia membandingkan kondisi warga Papua dengan pengungsi Roghingya yang belakangan menjadi sorotan di Indonesia.

Berikut beragam komentar warganet.

“Rakyatnya msih ada yg susah gini tpi bisa2nya kita trima pngungsi”

“Daripad aurus rohingya dll di LUAR dr negara kita sendiri LEBIH BIJAK kita bantu dulu saudara terdekat!!!!”

“Rohingya suruh puasa aja, lebih baik mereka saja yg diberi makan”

“Salfok sama baju nya saya Indonesia saya Pancasila sehat2 trs bapa”

“Ampe gak habis fikir, rakyat kita masih banyak yang kekurangan, tapi Rohingya malah di pelihara “

“Ini dibantu dan dilayakkan warga Indonesia asli... Bukan Rohingya,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved