Pilkada Kota Bandung

Bakal Calon pada Pilkada Kota Bandung Ikuti Tes Pemeriksaan di RSHS, Arfi: Jaga Asupan Makan

Empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung mengikuti tes pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Jumat (30/8/2024). 

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Arfi Rafnialdi, bakal calon wali kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Empat pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bandung mengikuti tes pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Jumat (30/8/2024). 

Tes pemeriksaan ini bagian dari tahapan Pilkada Kota Bandung 2024. Selain hari ini, pemeriksaan juga berlangsung besok.

Tak hanya dari Kota Bandung, pasangan bakal calon dari daerah lain hadir ikut tes pemeriksaan kesehatan, seperti Subang, Majalengka, Kabupaten Bandung, Cianjur, dan Purwakarta.

Dari Bandung, empat bakal calon yang akan bertarung adalah Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata, Farhan-Erwin, Arfi Rafnialdi-Yena Masoem, dan Dandan-Arif Wijaya.

Pasangan yang lebih dulu datang adalah Haru, Farhan-Erwin, Dandan-Arif, disusul Arfi Rafnialdi.

Baca juga: PPP Bandung Barat Tidak Baik-baik Saja, Muncul di Dua Poros Pasangan untuk Pilkada 2024

"Tentu sebelum tes pemeriksaan ini dipastikan persiapan sudah bagus, apalagi sebelumnya untuk pendaftaran kan sudah melakukan tes kesehatan mandiri. Besok insyaallah pemeriksaan fisik di RSHS dan nanti malam mulai berpuasa," kata Arfi, Jumat (30/8/2024).

Dia menambahkan dalam mempersiapkan tes kesehatan ini, dia istirahat yang cukup dan menjaga asupan makanan.

"Alhamdulillah saya merasa sehat. Hari-hari kemarin memang sosialisasi melelahkan. Dan, memang tes (pemeriksaan) penting karena Pilwalkot akan panjang, memakan waktu 90 hari, yang tentunya bakal menguras tenaga para kandidat. Semoga semua sehat walafiat," ujarnya.

Baca juga: Tiga Pasangan Calon Maju Dalam Pilkada Cianjur, Pengamat Sebut akan Menguntungkan Petahana

Arfi mengaku selama ini tak ada keluhan sakit apa-apa.

Bahkan, dia pun mengaku tak takut pada jarum suntik jika memang mesti ada tindakan penyuntikan.

"Intinya, sata coba jaga pola makan dan asupan, serta paling penting menjaga pikiran dan hati. Serta jalani hari dengan riang gembira sebab jika pikiran terganggu maka akan berdampak ke fisik," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved