Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Widi dan Mega Bongkar Kejadian Vina Tewas di RS Sebut Sulit Hubungi Marliana: Keluarganya Gak Ada

Teman Vina yaitu Widia dan Mega, membongkar kejadian di masa lalu terkait kasus kematian Vina di rumah sakit, keluarga Vina sulit dihubungi

Editor: Hilda Rubiah
Youtube/Tribun Priangan
Widi dan Mega ungkap malam kejadian ketika Vina meninggal di rumah sakit, sebut Marliana dan keluarga sulit dihubungi 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus Vina Cirebon yang terjadi 2016 silam hingga kini masih ditangani kepolisian.

Sejumlah saksi pun kini muncul hingga blak-blakan membongkar kejadian di masa lalu terkait kasus kematian Vina dan Eky, dua sejoli tersebut.

Seperti munculnya dua saksi yang merupakan teman Vina yaitu Widia Sari dan Mega Lestari.

Kini keduanya mengungkap kejadian saat mereka menemani Vina di detik-detik meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Keluarga Terpidana Kasus Vina Datangi Lapas Cirebon, Beri Dukungan Moral hingga Bawa Makanan Favorit

Menurut Widia dan Mega, pilunya detik-detik Vina tewas keluarganya tak datang ke rumah sakit, termasuk Marliana.

Widia Sari dan Mega Lestari mengungkap Marliana tak bisa dihubungi saat Vina berada di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Widi dan Mega mengaku sempat berusaha menelepon Marliana untuk menginformasikan soal kasus Vina Cirebon.

Tapi menurut Widi dan Mega, handphone Marliana kakak Vina justru tidak aktif.

Sedangkan kini Marliana berkukuh bahwa Vina tewas karena dibunuh, bukan kecelakaan.

Widia Sari dan Mega Lestrai menceritakan saat melihat kondisi Vina di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

"Kritis banget," kata Widia Sari.

"Udah menjelang sakaratul maut," tambah Mega Lestari.

Bahkan menurut Widi dan Mega, perawat saat itu sudah memberitahu bahwa Vina tidak memiliki harapan hidup.

"Si perawatanya bilangnya udah gak ada harapan hidup," kata Widia Sari.

Kata Widi saat itu belum ada keluarga Vina di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon.

"Seingat Widi belum," katanya.

Mendengar pernyataan perawat, Widi dan Mega syok, mereka memilih untuk keluar.

Saat di luar ruangan, perawat kembali memanggil Widi dan Mega.

"Abis itu langsung keluar, aku kira ada keluarganya, perawatnya manggil lagi, ini dibantu temannya biar cepat," kata Widia Sari.

"Udah ngorok di tenggorokan," tambah Mega Lestari.

Widi dan Mega mengatakan sempat mencoba menghubungi kakak Vina, Marliana.

"Justru kakaknya Vina aku telepon gak aktif nomornya," kata Widia Sari.

Padahal Marliana mengaku mendapat kabar Vina kecelakaan dari seseorang.

Lalu ayah dan kakeknya pergi ke rumah sakit.

Pengacara Widi dan Mega, Muchtar Effendy menekankan bukti kliennya menelepon Marliana tidak ada dalam data ekstraksi.

"Jangan lagi ada orang yang bicara nelepon kok di ekstraksi gak ada. Ini ekstraksi handphone Vina," jelas Muchtar Effendy.

Baca juga: Terkuak Alasan Eky dan Vina Kompak Pakai Baju Hitam Sebelum Tewas 2016, Sama-sama Pinjam Baju Teman

Sebelumnya Marliana berkukuh Vina tewas dibunuh walaupun sudah bermunculan saksi-saksi yang melihat Eky mengalami kecelakaan di Jembatan Talun Cirebon.

"Saya dari awal, saya dan keluarga meyakini bahwa ini penbunuhan," kata Marliana.

Marliana mengatakan luka yang dialami Vina tak seperti korban kecelakaan.

"Kami keluarga tidak terima bahwa ini dikatakan laka lantas, karena luka yang adik saya alami berbeda jauh dengan kecelakaan, kalau dibilang kecelakaan," kata Marliana.

Marliana mengaku tak melihat luka akibat terseret, seperti korban kecelakaan.

"Saat itu saya lihat gak (motor Eky tidak rusak). Gak ada (luka keseret)," kata Marliana.

Menurutnya, Vina mengalami luka fatal di bagian kepala, kaki dan tangan.

"Kepala lunak, kaki sama tangan itu remuk," kata Marliana.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Temani Vina hingga Napas Terakhir, Widi dan Mega Akui Sulit Hubungi Marliana: Keluarganya Gak Ada

 

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved