Sebanyak 296 Atlet Jagoan Kota Bandung Diturunkan Untuk PON XXI Aceh dan Sumatera Utara

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung menurunkan ratusan atlet jagoannya untuk mewakili Provinsi Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara.

Pelaksanaan PON XXI akan mulai digelar pada September 2024, sehingga Dispora Kota Bandung sudah melakukan berbagai persiapan agar atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) itu bisa meraih hasil maksimal.

Kepala Dispora Kota Bandung, Edi Marwoto, mengatakan untuk pelaksanaan PON XXI Aceh dan Sumatera Utara, pihaknya menyumbangkan sebanyak 296 atlet dan ditambah 107 pelatih, 12 mekanik, serta 24 manajer.

Baca juga: Bertekad Jadi Penyumbang Besar Jabar Hattrick di PON XXI Aceh-Sumut, Ini Kiat KONI Kabupaten Bandung

"Total ada 412 orang yaitu atlet, pelatih, mekanik, dan manajer perwakilan Kota Bandung yang akan berjuang di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara," ujarnya, Minggu (25/8/2024).

Atas hal tersebut, jumlah atlet yang berkontribusi pada PON XXI tersebut diklaim menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan perwakilan dari daerah lain asal Jawa Barat.

"Ini kontribusi yang terbesar jika dibandingkan dengan provinsi Jawa Barat, Kota Bandung masih mendominasi kontribusi atlet," kata Edi.

Sementara Penjabat Sekda Kota Bandung, Dharmawan, mengatakan pada PON Aceh dan Sumatera Utara ini, Kota Bandung memang menjadi penyumbang terbanyak baik atlet, pelatih, dan mekanik, bagi kontingen Jabar.

"Dari sekitar 1.180 atlet Jabar, 20 persennya merupakan atlet Kota Bandung," ucap Dharmawan.

Dengan banyaknya atlet itu, pihaknya optimistis atlet Kota Bandung dapat berkontribusi signifikan bagi Jabar dengan menyumbangkan banyak medali dari cabor yang diandalkan, sehingga target hattrick juara umum bisa tercapai.

Baca juga: Titin sampai Berlinang Air Mata Melihat Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina di Lapas Banceuy

"Kita harus optimistis meraih juara, dengan dukungan dari pemerintah, DPRD juga Forkopimda kepada atlet dari Kota Bandung akan berkontribusi secara signifikan," katanya.

Ia mengatakan, sejak dulu Kota Bandung telah menjadi andalan, sehingga Jawa Barat bisa menjadi juara umum PON, sehingga atlet diharapkan berlomba dengan penuh semangat, junjung tinggi sportivitas untuk meraih kemenangan.

"Tunjukkan kepada Indonesia bahwa Jawa Barat memang tim yang disegani dan dihormati, dan salah satunya karena Kota Bandung menjadi tulang punggung," ujar Dharmawan.

Sedangkan sebagai bentuk dukungan, Pemkot Bandung telah memberikan uang saku kepada semua atlet yang akan berjuang di PON XXI sebesar Rp6 juta dan untuk manajer mendapatkan uang saku Rp2,5 juta. (*)